
Jreng.. Janet Yellen Akan Kunjungi China, Soal Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen akan mengunjungi Beijing minggu ini. Departemen Keuangan AS mengatakan kunjungan Yellen direncanakan pada 6-9 Juli.
Kunjungan ini merupakan kedua kalinya dilakukan pejabat tinggi AS dalam lima tahun terakhir. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Anthony Blinken datang ke China dua pekan lalu dan bertemu Presiden Xi Jinping.
Yellen disebut akan berdiskusi tentang pentingnya kedua negara mengelola hubungan secara bertanggung jawab. Termasuk, berkomunikasi langsung tentang bidang yang menjadi perhatian, serta bermitra untuk mengatasi tantangan global. Sebagaimana diketahui, hubungan antara dua ekonomi utama dunia memburuk sejak awal tahun ini.
"Di Beijing, Yellen akan membahas bagaimana AS memandang hubungan ekonominya dengan China," tegas seorang pejabat senior Departemen Keuangan, Minggu (2/7/2023)..
"Dia akan bertemu dengan pejabat senior China dan perusahaan AS terkemuka," tambahnya tanpa memberikan rincian.
Meski demikian, AS disebut tidak mengharapkan "terobosan signifikan" dari perjalanan awal ini. Fokus utama lebin ke membangun saluran komunikasi jangka panjang dengan China.
"Saya pikir pemerintah AS jelas mencoba untuk meletakkan dasar di bawah kemerosotan hubungan ekonomi," kata seorang rekan senior di Dewan Hubungan Luar Negeri (CFR) Edward Alden.
Diketahui pemerintahan Biden kini sedang mempertimbangkan program untuk membatasi investasi AS tertentu yang melibatkan teknologi sensitif dengan implikasi ke keamanan nasional. Hal ini telah membuat marah pejabat China.
Poin penting lainnya termasuk amandemen undang-undang anti-spionase di China yang baru-baru ini diperluas definisinya. Itu telah menjadi sebuah langkah yang menakuti bisnis asing dan domestik.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menkeu AS Akan Ke China Minggu Ini, Membahas UU Anti-Spionase