
Prancis Chaos Buat China 'Ngamuk', Ada Apa Xi Jinping?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah China melayangkan nota komplain kepada Prancis. Surat resmi bahkan dikirimkan Konsulat Jenderal China di Marseille.
Hal ini ditegaskan Kantor Urusan Konsuler China dalam sebuah pernyataan pada Minggu (2/7/2023). Pasalnya kerusuhan telah ikut mengancam rombongan turis asal China.
"Pengaduan resmi Konsulat Jenderal meminta Prancis untuk memastikan keselamatan warga negara China dan harta benda mereka," bunyinya sebagaimana dimuat Reuters.
"Warga negara China di Prancis atau yang menuju ke Prancis harus memperkuat pencegahan dan lebih waspada dan berhati-hati mengingat kerusuhan yang melanda seluruh negeri dalam beberapa hari terakhir," tambah pernyataan kantor Konsuler.
Penyerangan memang telah terjadi ke warga negeri Presiden Xi Jinping. Mengutip Hindustan Times, sebuah video yang beredar menunjukan 41 orang turis China yang terjebak dalam bus wisata yang diserang oleh para pendemo di kota Marseille, Jumat.
Dilaporkan bagaimana kaca bus pecah. Beberapa turis pun mengalami luka ringan.
![]() Kerusuhan akibat seorang remaja ditembak mati oleh Polisi di pinggiran kota Paris, Prancis, Minggu (2/7/2023). (REUTERS/Nacho Doce) |
Sebelumnya, Prancis telah diguncang oleh gelombang protes setelah kematian Nahel Merzouk, seorang pemuda keturunan Aljazair berusia 17 tahun. Ia ditembak seorang petugas polisi di kota Nanterre awal pekan ini.
Sebuah video yang beredar di media sosial, yang diautentikasi oleh kantor berita Prancis AFP, menunjukkan dua petugas polisi berusaha menghentikan kendaraan. Salah satunya menodongkan senjatanya ke pengemudi melalui jendela dan menembak dari jarak dekat ketika pemuda tersebut tampaknya terus mengemudi.
Kematian pemuda itu telah memicu kembali perdebatan tentang kepolisian di komunitas terpinggirkan Prancis. Ini menimbulkan pertanyaan apakah ras merupakan faktor dalam kematiannya.
Tak hanya di Marseille, kerusuhan juga terjadi di Paris dan kota-kota besar lainnya. Beberapa video menunjukan sebuah hunian rumah susun terlihat mulai dibakar. Dalam video yang diunggah akun Twitter @spectatorindex, sebuah apartemen terlihat dalam kobaran api di wilayah Grigny.
Pada Sabtu malam hingga Minggu, Menteri Dalam Negeri Gérald Darmanin mengatakan 427 orang ditahan Malam sebelumnya, lebih dari 1.300 orang ditahan dan 2.560 kebakaran dilaporkan terjadi di jalan umum. Kementerian Dalam Negeri Prancis pada Sabtu menambahkan lebih dari seribu mobil terbakar.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prancis Chaos! Mengapa Warga Berani Demo & Lawan Negara?