Kabar Buruk dari AS, Pengangguran Naik Lagi Hingga 1,42 Juta

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
23 July 2020 20:51
Angka Pengangguran AS Terus Bertambah
Foto: Angka Pengangguran AS Terus Bertambah

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah warga Amerika Serikat (AS) yang mengajukan tunjangan pengangguran pekan lalu tercatat meningkat untuk pertama kali dalam nyaris 4 bulan terakhir, mengindikasikan bahwa pasar tenaga kerja masih tertekan akibat Covid-19.

Klaim pengangguran di angka 1,42 juta untuk pekan yang berakhir 18 Juli, naik dari 1,31 juta pada pekan sebelumnya. Ini merupakan kenaikan mingguan pertama sejak pekan yang berakhir pada 28 Maret (ketika klaim mencapai angka 6,9 juta akibat karantina wilayah/lockdown).

Realisasi angka tersebut juga terhitung lebih buruk, karena ekonom dalam polling Reuters semula hanya memperkirakan angkanya hanya 1,3 juta. Lonjakan kembali kasus Covid-19 memicu beberapa negara membatasi kembali aktivitas ekonominya.

Ekonom juga mengekspektasikan bahwa pertumbuhan lapangan kerja akan terjadi akhir bulan ini, setelah melonjak 4,8 juta pada Juni. Program pemerintah membantu menunjang kenaikan itu, yang bakal berakhir pada 8 Agustus dengan dana tuna senilai US$ 600 untuk pengangguran.

Dana ini akan berakhir akhir 31 Juli, meninggalkan jutaan pekerja dan mereka yang wirausaha yang tidak masuk kualifikasi untuk asuransi pengangguran, tetapi kehilangan pekerjaan atau bisnisnya akibat pandemi.

Berita CNBC International memberikan angin segar tambahan, di mana anggota Kongres dari Partai Republik mengatakan bahwa ada pertimbangan untuk memperpanjang program santunan pengangguran yang sedianya bakal berakhir bulan depan, menjadi akhir tahun ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Klaim BPJS Kesehatan di Triwulan 1 Melonjak, Ada Apa Yah?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular