
Tunggu Rilis Keuangan & Data Penganggur, Dow Futures Menguat

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (23/7/2020) menguat, di tengah penantian investor atas rilis data ekonomi dan kinerja keuangan emiten AS per kuartal II-2020.
Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average mengindikasikan bahwa indeks acuan bursa utama nasional tersebut bakal dibuka naik 90 poin pada pembukaan nanti. Kontrak serupa indeks S&P 500 dan Nasdaq juga masuk ke zona positif.
Departemen Tenaga Kerja dijadwalkan merilis klaim pengangguran terbarunya tepat pada saat pembukaan pasar. Data tersebut bakal menjadi indikator paling jelas yang menunjukkan kondisi perekonomian, karena memaparkan realita mengenai jumlah orang yang menganggur.
Konsensus pasar memperkirakan ada 1,3 juta pekerja yang mengajukan klaim tunjangan asuransi bagi penganggur per 18 Juli. Di luar itu, pasar juga menunggu rilis kinerja keuangan per kuartal II-2020 Microsoft dan Tesla.
Saham Microsoft anjlok 3%. Meski perseroan merilis kinerja yang secara umum positif, kinerja penjualan lisensi piranti lunak tercatat melemah dan anak usahanya yakni LinkedIn terdampak oleh pasar tenaga kerja yang lemah.
Kinerja Tesla, di sisi lain, melampaui ekspektasi analis dan membukukan laba bersih untuk empat triwulan berturut-turut. Laba bersih per saham (earnings per share/EPS) tercatat sebesar US$ 2,18 jauh dari ekspektasi analis dalam polling Refinitiv sebesar US$ 0,3 per unit.
Pasar saham juga mendapat angin sentimen positif setelah pemerintah AS sepakat untuk membayar Pfizer dan BioNTech senilai US$ 1,95 miliar untuk memproduksi 100 juta dosis vaksin virus corona jika terbukti aman dan efektif. AS bisa menambah 500 juta dosis jika diperlukan.
Berita CNBC International memberikan angin segar tambahan, di mana anggota Kongres dari Partai Republik mengatakan bahwa ada pertimbangan untuk memperpanjang program santunan pengangguran yang sedianya bakal berakhir bulan depan, menjadi akhir tahun ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
Next Article Dow Futures Menguat Lagi Jelang Rilis Tenaga Kerja AS