Internasional

Sudah 15,3 Juta Orang Terinfeksi Corona Secara Global

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia

23 July 2020 10:31

Medical personnel at work in the intensive care unit of the hospital of Brescia, Italy, Thursday, March 19, 2020. Italy has become the country with the most coronavirus-related deaths, surpassing China by registering 3,405 dead. Italy reached the gruesome milestone on the same day the epicenter of the pandemic, Wuhan, China, recorded no new infections. For most people, the new coronavirus causes only mild or moderate symptoms. For some it can cause more severe illness. (Claudio Furlan/LaPresse via AP) — Foto: Melihat Penanganan Pasien Covid-19/ virus Corona di Italia. AP/Claudio Furlan

Jakarta, CNBC Indonesia - Wabah virus corona (Covid-19) yang berasal dari Wuhan, China, telah menginfeksi 15.371.836 orang di seluruh dunia per Kamis (23/7/2020). Di mana 630.138 orang di antaranya telah meninggal dunia dan 9.348.761 orang sembuh, menurut Worldometers.

Sementara itu, total kasus aktif mencapai 5.392.937, dengan perincian 5.326.767 (99%) sakit dalam kondisi ringan dan 66.170 (1%) dalam kondisi serius atau kritis.

Baca:

Kabar Baik Vaksin Pfizer, Bisa Gak IHSG Tembus 5.200?

Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia. Di mana sudah ada 4.100.875 kasus yang dikonfirmasi di AS sejauh ini. Angka kematian akibat COVID-19 di negara itu juga merupakan yang tertinggi di antara negara manapun, yaitu mencapai 146.183 kematian.

Menurut laporan Washington Post, sebelumnya pada Rabu AS melaporkan lebih dari 1.100 kematian baru yang disebabkan oleh virus tersebut. Ini merupakan pertama kalinya sejak 29 Mei negara itu melaporkan angka kematian melebihi angka itu, menurut perhitungan Washington Post. Angka kematian tertinggi dari negara bagian dilaporkan di Texas, yaitu rekor 197 kematian baru pada Rabu.

Kematian akibat virus corona di AS terus meningkat sejak Juni. Tren itu meresahkan dan membuat para ahli meyakini bahwa angkanya akan meningkat karena baru-baru ini kasus infeksi di AS terus meningkat.