
Sudah 10,7 Juta Orang Terinfeksi Corona, Kabar Vaksinnya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah kasus infeksi virus corona (COVID-19) terus bertambah setiap harinya. Per Kamis (2/7/2020) pukul 07:00 WIB, sudah ada 10.791.282 orang yang dikonfirmasi terjangkit di seluruh dunia, menurut Worldometers.
Dari total itu, ada sebanyak 518.022 orang meninggal dan 5.929.645 orang sembuh. Sementara itu, kasus aktif ada 4.343.602 kasus. Total 4.285.622 (99%) di antaranya sakit dalam kondisi ringan dan 57.980 (1%) dalam kondisi serius atau kritis.
Namun demikian, di saat kasus terus bertambah, semakin banyak juga kandidat vaksin dari virus asal Wuhan, China ini ditemukan.
Salah satu yang terbaru adalah vaksin yang dikembangkan oleh BioNTech dari Jerman dan raksasa farmasi Amerika Serikat (AS) Pfizer. Pada Rabu perusahaan melaporkan bahwa ada hasil awal yang positif dari proyek pengembangan vaksin bersama mereka.
Vaksin mereka yang disebut BNT162b1 itu dilaporkan menghasilkan respon antibodi pada atau di atas tingkat yang terlihat dalam serum pemulihan (darah dari orang yang telah pulih) pada dosis yang relatif rendah, menurut CEO BioNTech, Ugur Sahin.
Data itu merupakan data awal yang berasal dari uji coba fase 1/2. Uji coba ini bertujuan untuk mengetahui bahwa vaksin tidak beracun dan memicu respons sistem kekebalan tubuh untuk mempersiapkan tubuh melawan virus, sebagaimana dilaporkan CNBC International.
Hasil penemuan itu membawa sedikit kelegaan, mengingat berbagai negara terus melaporkan penambahan kasus. Salah satu negara yang melaporkan penambahan kasus baru COVID-19 paling signifikan adalah Amerika Serikat.
Sejauh ini AS telah mengonfirmasi 2.777.652 kasus secara nasional, dengan 130.784 kematian dan 1.159.601 sembuh.
Bersama AS, berikut 10 negara dengan kasus corona terbanyak saat ini.
1. Amerika Serikat: 2.777.652 kasus, 130.784 meninggal, 1.159.601 sembuh.
2. Brasil: 1.453.369 kasus, 60.713 meninggal, 826.866 sembuh.
3. Rusia: 654.405 kasus, 9.536 meninggal, 422.931 sembuh.
4. India: 605.216 kasus, 17.848 meninggal, 359.891 sembuh.
5. Inggris: 313.483 kasus, 43.906 meninggal, tidak ada data sembuh.
6. Spanyol: 296.739 kasus, 28.363 meninggal, tidak ada data sembuh.
7. Peru: 288.477 kasus, 9.860 meninggal, 178.245 sembuh.
8. Chile: 282.043 kasus, 5.753 meninggal, 245.443 sembuh.
9. Italia: 240.760 kasus, 34.788 meninggal, 190.717 sembuh.
10. Iran: 230.211 kasus, 10.958 meninggal, 191.487 sembuh.
(res/res)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Corona Lewati 10 Juta, Kapan Wabah Berakhir?
