
Catat! Sri Mulyani Siapkan Rp 10 T untuk Pinjaman ke Daerah

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan anggaran sebesar Rp 10 triliun untuk pinjaman ke daerah. Anggaran ini masuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Astera Prima mengatakan, pinjaman ini diharapkan bisa membantu daerah melaksanakan program prioritasnya. Program tersebut diharapkan bisa mendorong perekonomian daerah.
"DJPK siapkan Rp 10 triliun. Kalau ada proyek-proyek atau program yang baik, kalau misalnya sesuai dengan program yg ditetapkan pemerintah bisa mengajukan. Prioritas kita ini bisa sebagai pendongkrak ekonomi daerah," ujar Astera secara virtual, Rabu (22/7/2020).
Menurut dia, nantinya daerah yang memiliki program baik dan sesuai dengan kriteria pemerintah bisa langsung mengajukan ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Setelah itu, PT SMI akan mengakukan langsung ke DJPK mengenai jumlah anggarannya sehingga prosesnya lebih cepat.
"Bisa diajukan ke PT SMI jika sesuai kriteria. PT SMI akan berperan sebagai kepanjangan tangan dari kami," kata dia.
Menurut Astera, selama ini memang program tersebut melalui PT SMI, tapi memakan waktu lama karena proses yang panjang. Namun, karena kondisi saat ini berbeda akibat pandemi Covid-19, DJPK akan mengawasi langsung ke PT SMI.
Diketahui, dari anggaran PEN sebesar Rp 695,2 triliun, pemerintah mengalokasikan Rp 15 triliun untuk pemda. Anggaran ini terdiri dari untuk pinjaman ke pemda sebesar Rp 10 triliun dan tambahan Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 5 triliun.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lho, Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional Naik Jadi Rp 695 T
