Kencangkan Ikat Pinggang, Bandara di RI Sampai Tutup Terminal

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
22 July 2020 13:56
Bandara Kualanamu, Medan/AP 2
Foto: Bandara Kualanamu, Medan/AP 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Bisnis penerbangan jadi salah satu sektor paling terdampak pandemi Covid-19. Hal ini juga tak hanya menimpa bisnis maskapai penerbangan tapi juga pengelolaan bandara.

Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan, mengaku, pihaknya harus melakukan sejumlah langkah efisiensi demi mempertahankan operasional bandara. Dikatakan, efisiensi ini sebagai langkah menekan biaya operasional agar tak bengkak di tengah pandemi Covid-19.

"Harus dilaksanakan untuk efisiensi, untuk cost effectiveness dari yang ada saat ini. Contoh yang sangat nyata, bisa dirasakan adalah down sizing terminal kita," ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Rabu (22/7/20).

Ketika seseorang datang ke bandara, menurutnya akan langsung terasa perbedaan suasana dibandingkan sebelum adanya Covid-19. Tidak semua bagian bandara termasuk terminal dioperasikan untuk berhemat di masa paceklik.

"Kita bisa lihat hanya beberapa gate saja yang dibuka. Hanya beberapa garbarata saja yang dioperasikan, hanya beberapa check in counter saja yang dioperasikan. Itu adalah down size untuk me-reduce dari biaya kita," ujarnya.

Selain dalam rangka efisiensi, sederet pembatasan ini menurutnya juga dilakukan dengan alasan kesehatan. Pihaknya ingin memastikan bahwa area terbatas yang dioperasikan benar-benar dijaga kebersihannya.

"Ini terkait dengan jaminan kesehatan. Karena area yang kita gunakan, area publik yang kita buka itu benar-benar yang kita konsentrasikan untuk dibersihkan. Untuk kita desinfektan dibandingkan dibuka semuanya," urainya.

Selanjutnya, langkah efisiensi yang sudah diterapkan sejak beberapa bulan lalu adalah pemangkasan jam operasional. Saat ini, jam operasional menjadi aspek penting untuk berhemat.

"Jam operasi kita mepetkan, karena nggak ada penerbangan ngapain Kita buka 24 jam. Ngapain Kita buka sampai belasan jam. Pernah waktu itu kita buka dari jam 6 pagi sampai jam 3 sore," urainya.

Di PT Angkasa Pura II (AP II) yang mengelola Bandara Soekarno-Hatta, mengungkapkan dari 3 terminal yang ada, hanya terminal 2 dan 3 yang operasi. Sedangkan terminal 1 sudah ditutup sejak lama.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setengah Juta Lebih Kendaraan Tinggalkan DKI, Menuju Bandara!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular