Resesi di Depan Mata, RI Kerja Keras Agar Ekonomi Tumbuh 0%

dob, CNBC Indonesia
21 July 2020 18:42
BKF: Disiplin Fiskal, Modal RI Hadapi Ancaman Krisis Akibat Pandemi(CNBC Indonesia TV)
Foto: BKF: Disiplin Fiskal, Modal RI Hadapi Ancaman Krisis Akibat Pandemi(CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 membuat banyak perekonomian banyak negara di dunia terkoreksi tajam. Bahkan beberapa negara menyatakan sudah masuk ke jurang resesi.

Untuk Indonesia sendiri, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan, Indonesia bisa saja masuk ke jurang resesi jika perekonomian dua kuartal tertekan atau bahkan minus. Namun, pemerintah saat ini terus berupaya agar Indonesia tidak masuk ke jurang resesi.

"Peluang untuk resesi tetap ada dan perekonomian kita sekarang bergerak di antara estimasi kita untuk 2020 overall antara minus 0,4% sampai 1%. Jadi memang kita berada di sekitar 0%," ujar Febrio saat berbincang dengan CNBC Indonesia, Selasa (21/7/2020).

Namun, ia menekankan memang perekonomian sudah pasti terkoreksi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang biasanya tumbuh sekitar 5%.

"Apakah resesi atau tidak sebenarnya ini kita harus meletakkan pada perspektif yang benar bahwa yang jelas kita perekonomiannya sudah akan melambat sangat tajam," tambahnya.

Ia menegaskan, saat ini pemerintah terus berupaya agar perekonomian di kuartal III-2020 setidaknya bisa tumbuh 0%. Sedangkan kuartal II-2020 memang sudah dipastikan akan tumbuh negatif.

"Jadi sebenarnya bukan masalah resesi tidak resesi ini adalah perlambatan yang sudah signifikan dan inilah yang akan kita terus usahakan," jelasnya.

Lanjutnya, pemerintah akan terus melanjutkan penyaluran anggaran yang sudah ada di program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Sehingga sampai akhir tahun nanti bisa terealisasikan hingga 100%.

"Ini masih perlu terus didorong manfaatkan waktu 5,5 bulan ini supaya budget-budget yang sudah dikeluarkan bisa benar-benar menghasilkan dampak yang efektif besar bagi perekonomian kita supaya jangan sampai masuk ke negatif di 2020," tuturnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setahun Pandemi Covid-19 RI Dalam Bidikan Lensa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular