Jadi Ketua Pelaksana Satgas Covid, Ini Rencana Erick Thohir

Monica Wareza, CNBC Indonesia
20 July 2020 14:17
Menteri BUMN Erick Thohir. (CNBC Indonesia/ Monica Wareza)
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir. (CNBC Indonesia/ Monica Wareza)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir aru saja diamanahi jabatan sebagai Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 dari Sektor Ekonomi. Ia menegaskan akan segera melakukan rapat dan menyusun program kerja penanganan Covid-19 dalam upaya memulihkan ekonomi nasional.

Satgas ini baru saja dibentuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan meneken Peraturan Pemerintah atau PP tentang penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Adapun struktur Satgas ini yakni Ketua Satgas Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Ketua Pelaksana Satgas Menteri BUMN Erick Thohir, Sekret Eks 1 (Program) Raden Pardede, Sekret Eks 2 (adm) Sesmenko Perekonomian Susiwijono, Ketua Satgas Penangananan Covid-19: Kepala BNPB Doni Monardo, dan Ketua Satgas PEN Wamen BUMN 1 Budi Gunadi Sadikin.

"Tentu kami bertiga hari ini Pak Raden, sebagai tim kesekjenan. Pak Doni yang fokus kesehatan dibantu pak Budi yang fokus perekonomian. Kami berempat langsung rapat untuk segera menyusun program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi," kata Erick, dalam konferensi pers, Senin (20/7/2020).

"Dalam minggu ini kita sampaikan program ke pak menko (Menko Perekonomian Airlangga Hartarto)Ini signal sangat positif bagaimana tim kesehatan dan ekonomi berjalan seiring," kata Erick.

Pendiri Mahaka Media ini pun berharap ada dukungan media untuk mensosialisasikan secara baik kegiatan yang akan dilakukan Satgas ke depan.

"Kami harapkan dukungan media bisa sosialisasikan secara baik daripada kegiatan yang kita lakukan ke depan baik kesehatan yang dijalankan pak Doni [Tim Gugus Tugas]. Salah satu arahan Pak Presiden [Jokowi] bagaimana meningkatkan upaya agar bisa melakukan atau program sosialisasi perubahan perilaku," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Doni Monardo mengatakan dengan adanya satgas ini Gugus Tugas memiliki dukungan yang lebih besar lagi.

"Salah satu arahan Pak Presiden pada rapat tadi pagi adalah gimana meningkatkan upaya agar kita bisa sama-sama melakukan suatu program sosialisasi untuk perubahan perilaku. Artinya seluruh masyarakat diharapkan semakin meningkat dan tim lebih optimal lagi setelah komite diputuskan Pak Presiden, jadi Gugus Tugas dapat support lebih besar lagi," kata Doni terpisah.

"[Diharapkan] kapasitas pemeriksaan spesimen meningkat, target 30 ribu spesimen [tes swab] per hari, sementara saat in berkisar 20 ribuan. Namun bapak Menteri BUMN, apakah kita mampu ke angka 50 ribu, tentu menuju angka lebih tinggi setelah kita persiapkan peralatan PCR di seluruh provinsi dan petugas administrasinya," kata Doni.

Dia mengatakan perlu adanya peningkatan kolaborasi dengan semua komponen masyarakat di daerah, tokoh-tokoh terutama tokoh agama, tokoh masyarakat, dan budayawan.

"[Sebagai contoh] peristiwa Flu Spanyol 1919 yang jangka waktu 1,5 tahun, pemerintah kolonial Belanda ambil keputusan yang semula prioritas hanya kepada upaya medis pengobatan pasien sakit, tapi setelah itu dilakukan upaya intervensi, dengan mengedepankan budaya sehingga masyarakat diharapkan bisa pahami apa ancaman wabah tersebut."

Dia mengatakan, peran media sekitar 63% dalam hal keberhasilan yang ditentukan media.

"Kerja sama dengan media oleh karena ada 8 provinsi yang nantinya, ada rogram-program sosialisasi, proses tracing itu melibatkan teman-teman wartawan di berbagai daerah yaitu Sumut, Kota Medan dan Sulsel kemudian di Papua, Kota Jayapura."

Terkait dengan satgas yang baru dibentuk, berikut struktur lengkapnya:

Ketua : Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Wakil Ketua 1 : Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan
Wakil Ketua 2 : Menko Polhukam Mahfud Md
Wakil Ketua 3 : Menko PMK Muhadjir Effendy
Wakil Ketua 4 : Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Wakil Ketua 5 : Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto
Wakil Ketua 6 : Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian

Ketua Pelaksana: Menteri BUMN Erick Thohir

Sekretaris Eksekutif 1: Raden Pardede
Sekretaris Eksekutif 2: Sesmenko Perekonomian Susiwijono

Ketua Satgas Penanganan Covid-19: Kepala BNPB Doni Monardo

Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional: Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ternyata Ini Maksud Warga Usia di Bawah 45 Boleh Kerja Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular