
Rekor dalam 1 Bulan! Defisit APBN AS Capai Rp 12,599 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah federal Amerika Serikat (AS) mencatat defisit anggaran bulanan terbesar dalam sejarah pada Juni lalu. Ini terjadi akibat "banjirnya" dana yang dipakai untuk program memerangi resesi virus corona (Covid-19).
Kementerian Keuangan melaporkan pada Senin (13/6/2020) bahwa defisit mencapai US$ 864 miliar atau setara dengan Rp 12,599 triliun (asumsi Rp 14.582/US$) pada Juni 2020, sebagaimana ditulis oleh CNBC International.
Jumlah ini melebihi sebagian besar defisit tahunan dalam sejarah Paman Sam dan berada di atas rekor defisit bulanan sebelumnya di April sebesar US$ 738 miliar atau Rp 10,764 triliun.
Dana tersebut juga dikaitkan dengan triliunan dolar yang disediakan Kongres guna meredam dampak dari aturan penutupan yang meluas dalam upaya membatasi penyebaran pandemi virus corona.
Lebih lanjut, untuk dana sembilan bulan pertama tahun anggaran ini yang dimulai 1 Oktober 2019, defisit mencapai US$ 2,74 triliun. Ini juga menjadi rekor untuk periode sekarang.
Kantor Anggaran Kongres meramalkan defisit hingga setahun akan mencapai US$ 3,7 triliun. Total defisit tahun 2020 akan melampaui rekor tahunan sebesar US$ 1,4 triliun pada 2009, saat pemerintah menghabiskan banyak uang untuk mengangkat negara keluar dari resesi yang disebabkan oleh krisis keuangan tahun 2008.
AS sendiri kini menduduki peringkat satu dengan kasus virus corona terbanyak di dunia. Negeri Paman Sam tersebut memiliki 3.545.077 kasus positif, 139.143 kasus kematian, dan 1.600.195 pasien berhasil sembuh per Rabu (15/7/2020), menurut data Worldometers.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anggaran Kian Dalam, Rasio Utang Membengkak
