Lapor Pak Jokowi, Ini Provinsi yang Rawan Penyebaran Corona!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
10 July 2020 08:15
kondisi Salon di Jakarta di Era New Normal
Foto: Salon (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Data penyebaran virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) di Indonesia kian mencemaskan. Kini, tambahan kasus sudah lebih dari 2.000 dalam sehari.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengumumkan, jumlah pasien positif corona per 9 Juli 2020 adalah 70.736 orang. Bertambah 2.657 orang (3,9%) dibandingkan posisi hari sebelumnya.

Secara nominal, tambahan pasien baru 2.657 orang adalah yang tertinggi sejak Indonesia mencatatkan kasus perdana pada awal Maret. Rekor baru. Sementara secara persentase, pertumbuhan 3,9% adalah yang tercepat sejak 23 Mei.

"Ini sudah lampu merah lagi. Secara nasional kasus positif tinggi sekali, 2.657. Hati-hati angka yang tadi saya sampaikan bisa bertambah banyak. Ini jangan dianggap enteng, bisa menyebar ke mana-mana.

"Oleh sebab itu, kita harus memiliki perasaan yang sama. Kita menghadapi krisis yang tidak mudah. Ada krisis kesehatan tapi berimbas ke krisis ekonomi," papar Presiden Joko Widodo di sela-sela kunjungan ke Kalimantan Selatan, kemarin.

Dalam sidang kabinet Selasa pekan ini, Kepala Negara menyampaikan kekhawatirannya terhadap prospek perekonomian nasional. Jokowi mencemaskan risiko tekanan ekonomi masih akan berlanjut pada kuartal III-2020.

"Ini kita kejar-kejaran dengan yang namanya waktu. Jadi sekali lagi, ganti channel dari channel normal ke channel krisis. Kalau ndak, ngeri saya. Terus terang saya ngeri," tegas Jokowi.

Menangani pandemi di negeri yang luas dan berpulau-pulau seperti Indonesia sangat tidak mudah. Tantangan geografis dan akses yang tidak merata membuat upaya penanganan dari mulai tes massal hingga perawatan di rumah sakit pasti akan ditemui.

Berdasarkan wilayah, tingkat penyebaran virus yang bermula dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China ini juga berbeda-beda. Penyebaran biasanya diukur dari tingkat reproduksi (Rt), jika angkanya di atas satu maka penularan masih terjadi. Seorang pasien positif corona akan menulari orang lain.

Provinsi dengan Rt tertinggi adalah Jawa Barat dengan skor 1,43. Naik dibandingkan dua pekan lalu yaitu 1,21.

Berdasarkan pantauan Gugus Tugas, penyebab lonjakan kasus di Jawa Barat adalah munculnya klaster-klaster baru. Salah satunya di Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD. "Ada 1.262 orang, tetapi hanya 17 yang orang yang dirawat dan diisolasi," ungkap Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, kemarin.

Provinsi kedua dengan tingkat penyebaran tinggi adalah Jawa Timur dengan Rt 1,32. Naik dibandingkan posisi dua pekan lalu yaitu 1,02.

Jawa Timur kini menjadi provinsi dengan kasus corona terbanyak di Tanah Air, menyalip DKI Jakarta.Jumlah pasien positif corona di Jawa Timur tercatat 14.321 orang sementara Jakarta adalah 12.667.

Provinsi berikutnya yang memiliki risiko penyebaran tinggi adalah Kalimantan Timur dengan Rt 1,26. Naik dibandingkan posisi dua pekan lalu di 1,07.

Seluruh provinsi, kota, kabupaten, kecamatan, kelurahan, sampai desa tentu sama pentingnya dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun untuk meredam kasus corona secara nasional, perhatian khusus perlu diberikan kepada daerah dengan risiko penyebaran tinggi. Contohnya ya tiga provinsi itu tadi...

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular