Lumbung Pangan RI: dari Orde Baru, Dilanjutkan SBY & Jokowi

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
07 July 2020 19:47
Menteri Basuki Tinjau Rehabilitasi Jaringan Irigasi Lahan Potensial Lumbung Pangan Baru di Kalimantan Tengah. (Dokumentasi PUPR)
Foto: Menteri Basuki Tinjau Rehabilitasi Jaringan Irigasi Lahan Potensial Lumbung Pangan Baru di Kalimantan Tengah. (Dokumentasi PUPR)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyebut ada 700 ribu hektare yang akan digarap sebagai lumbung pangan alternatif di Kalimantan Tengah (Kalteng). Lahan tersebut merupakan bekas proyek lahan gambut (PLG) 1 juta hektare.

Proyek ini merupakan warisan Orde Baru era Presiden Soeharto. Di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), eks PLG ini sempat akan direvitalisasi, namun belum tuntas dikerjakan. 

"Itu ada lahan yang bekas PLG 1 juta hektare zaman Pak Harto, kemudian masuk lagi zamannya Pak SBY pernah beberapa (dikerjakan), nah semua itu kan akhirnya ditinggalkan dalam tanda kutip," kata Mentan SYL dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, Selasa (7/7/20).

Kini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menugaskan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto terlibat dalam proyek food estate di Kalteng. 

Sebelumnya, pada era Presiden SBY, rencana revitalisasi PLG itu setidaknya sudah ada sejak 2007. SBY sempat menggelar rapat kabinet melibatkan Gubernur Kalimantan Tengah kala itu Agustin Teras Narang.

Saat itu, Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan Instruksi Presiden mengenai percepatan rehabilitasi dan revitalisasi kawasan Pengembangan Lahan Gambut (PLG) di Kalimantan Tengah. Hal tersebut dikatakan Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Rabu (14/2/2007) siang.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Proyek Lumbung Pangan Jokowi Ada Progres, Ini Perkembangannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular