Rp 1.000 Jadi Rp 1, RI Bakal Seperti Turki atau Zimbabwe Nih?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
06 July 2020 15:18
Mata Uang Turkey
Ilustrasi Lira Turki (REUTERS/Murad Sezer)

Redenominasi bukan barang baru, beberapa negara sudah menerapkannya. Ada yang berhasil ada pula yang gagal total.

Contoh negara yang bisa dibilang sukses adalah Turki. Pada 2003, pemerintah Turki mengesahkan UU redenominasi yang menghapus enam nol di mata uang lira. Bukan hanya tiga, seperti yang rencananya dilakukan Indonesia.

Meski UU disahkan pada 2003, butuh dua tahun untuk memberlakukan kebijakan ini. Pada 2005 Turki menerbitkan dua lira, yaitu yang lama dan yang baru. Kemudian baru pada Januari 2009 Turki memberlakukan lira baru secara penuh.

Langkah Turki melakukan redenominasi dinilai berhasil. Jeffey Kim, Profesor Sungkyunkwan University (Korea Selatan), dalam kolomnya di The Korea Times menyebut ada empat hasil positif dari redenominasi di Negeri Kebab.

Pertama, kredibilitas mata uang meningkat. Kedua, penyusunan laporan keuangan menjadi lebih sederhana.

Ketiga, nilai nominal mata uang lira menjadi bisa disandingkan dengan mata uang lainnya. Misalnya, US$ 1 dan EUR 1 setara dengan sekira TRY 7. Tidak sampai belasan ribu sepert rupiah.

Keempat, penyederhanaan harga mata uang juga mampu menjangkar ekspektasi inflasi. Sebelum redenominasi, inflasi Turki bisa mencapai puluhan bahkan ratusan persen. Selepas redenominasi, laju inflasi relatif bisa lebih terjaga.

"Turki adalah contoh sukses penerapan redenominasi di suatu negara. Pengalaman Turki memberi pelajaran bagi negara yang ingin menerapkan kebijakan serupa" sebut Profesor Kim.

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular