Pak Jokowi, Meksiko Minta Dukungan Nih!

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
03 July 2020 17:45
Pengarahan Presiden RI Jokowi untuk Penanganan Covid-19 di Jawa Tengah, Semarang, 30 Juni 2020
Foto: Pengarahan Presiden RI Jokowi untuk Penanganan Covid-19 di Jawa Tengah, Semarang, 30 Juni 2020

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador meminta dukungan Pemerintah Indonesia dalam pemilihan direktur jenderal (dirjen) Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) tahun ini.

Pemerintah Meksiko mencalonkan Wakil Menteri Luar Negeri Meksiko, Jesus Seade untuk menggantikan posisi Roberto Azevêdo yang sudah menjabat sebagai dirjen WTO selama 8 tahun.



"Seade kandidat yang ideal untuk posisi tersebut," ujar Armando G. Alvarez, Duta Besar Meksiko untuk Indonesia, melalui rilis yang diterima CNBC Indonesia pada Jumat (3/7/2020).

"Mengingat pengalamannya sebagai negosiator dan fasilitator perdagangan di tingkat tertinggi, karir dengan latar belakang akademik komprehensif, serta ikatan yang kuat dengan semua wilayah di seluruh dunia."

Pria berusia 73 tahun tersebut juga dianggap telah bekerja dengan baik secara bilateral maupun di arena multilateral, dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

"Sebagai kandidat WTO, beliau sepenuhnya menyadari percepatan pertumbuhan yang dialami oleh negara-negara di kawasan ini dalam beberapa dekade terakhir," lanjut Alvarez.



Menurut Alvarez, Seade sadar peran utama yang akan dimainkan oleh negara di Asia Tenggara di panggung ekonomi global dalam waktu dekat.

Lebih lanjut, Alvarez menjelaskan jika Meksiko juga berbagi kesamaan dengan Indonesia dalam hal tradisi mendukung sistem multilateral internasional berdasarkan aturan dan prinsip.

Bahkan kesamaan ini, menurut Alvarez, sudah ditunjukkan melalui kolaborasi yang erat dan intens dalam organisasi dan forum di mana kedua negara merupakan anggota, seperti PBB, ASEAN, APEC, G20, dan MIKTA (Meksiko, Indonesia Korea Selatan, Turki, dan Australia)

"Mengikuti semangat kolaborasi ini, Seade tertarik untuk mempelajari secara rinci prioritas dan kepedulian perdagangan Indonesia untuk membangun konsensus dan membantu menyelesaikan sengketa perdagangan dalam kerangka WTO," ungkap Alvarez.

Selain Indonesia, Meksiko juga berharap negara anggota ASEAN lainnya dapat mendukung pencalonan Seade sebagai dirjen WTO.

"Seade merupakan pria global yang pengalaman, visi, dan keterampilannya akan membantu membangun sistem perdagangan multilateral yang kuat, inklusif, dan terbuka, serta untuk menghadapi berbagai tantangan paling kritis di zaman ini," tutup Alvarez.

Seade merupakan lulusan S1 Teknik Kimia di Universitas Otonomi Nasional Meksiko (UNAM), dan mendapatkan gelar Master serta PhD dalam bidang ekonomi dari Universitas Oxford. Ia dikatakan memiliki pengetahuan mendalam tentang WTO, sebab sempat mengambil bagian dalam negosiasi yang melahirkan organisasi tersebut.

Sebagai Duta Besar Meksiko untuk GATT (cikal bakal WTO, 1989-1993), Seade juga sempat memainkan peran sentral di Putaran Uruguay, yang merupakan serangkaian negosiasi WTO yang fundamental.

Meksiko memandang jika WTO tengah menghadapi tiga tantangan signifikan, yakni WTO harus menegaskan kembali relevansi di tengah keterbatasan dalam negosiasi dan kebutuhan mendesak untuk memodernisasi administrasi perjanjian yang sudah ada.

Selain melihat ekonomi yang berhubungan dunia siber, WTO juga tetap harus mempromosikan isu-isu tradisional dalam negosiasi perdagangan, seperti perikanan dan pertanian. Terakhir, Meksiko melihat WTO harus mengurangi dampak ekonomi jangka pendek akibat pandemi Covid-19.



(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi: Saya Tak Berminat Jadi Presiden Tiga Periode!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular