Breaking News

Pengumuman! Lion Air PHK Karyawan, Termasuk Pilot Asing!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
02 July 2020 16:01
[DALAM] Lion Group IPO
Foto: Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Lion Group yang terdiri dari Lion Air, Wings Air, Batik Air menyampaikan kabar soal Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terpaksa dilakukannya. Hal ini dikarenakan adanya pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Lion Air Group mengumumkan pengurangan tenaga kerja Indonesia dan asing (expatriate). Tenaga kerja asing ini di antaranya termasuk pilot. Metode pengurangan berdasarkan masa kontrak kerja berakhir dan tidak diperpanjang.

"Lion Air Group sedang berada di masa sulit dan menantang, atas kondisi terbentuk dari akibat Covid-19 serta memberikan dampak luar biasa yang mengakibatkan situasi penuh ketidakpastian," tulis keterangan pers Lion Group yang disampaikan Danang Mandala Prihantoro Corporate Communications Strategic Lion, Kamis (2/7/2020).

"Keputusan berat tersebut diambil dengan tujuan utama sebagai strategi sejalan mempertahankan kelangsungan bisnis dan perusahaan tetap terjaga, merampingkan operasi perusahaan, mengurangi pengeluaran dan merestrukturisasi organisasi di tengah kondisi operasional penerbangan yang belum kembali normal sebagai dampak pandemi Covid-19."

Maskapai Penerbangan Lion Air. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)Foto: Maskapai Penerbangan Lion Air. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Maskapai Penerbangan Lion Air. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)



Dalam tindakan proaktif berdasarkan mitigasi guna menjaga kelangsungan dimaksud, pada kondisi pendapatan yang sangat minimal, karena terjadi pembatasan perjalanan dan penghentian sementara operasional penerbangan. Sejak mulai beroperasi kembali yang dijalankan secara bertahap, Lion Air Group rata-rata mengoperasikan 10-15% dari kapasitas normal sebelumnya yakni rerata 1.400 - 1.600 penerbangan per hari.

Pada tahun ini, pandemi Covid-19 menjadikan industri penerbangan mati suri atau tidak beroperasi normal di jaringan domestik dan internasional. Sementara, biaya-biaya yang harus ditanggung tanpa beroperasi masih cukup besar, sehingga menimbulkan kesulitan yang sangat berat.

"Lion Air Group melakukan pembicaraan bersama mitra-mitra usaha serta melakukan pemotongan penghasilan seluruh manajemen dan karyawan dengan nilai prosentase bervariasi, semakin besar penghasilan semakin besar nilai nominal potongannya. Kebijakan-kebijakan tersebut telah mulai dilaksanakan dan diterapkan tahun ini pada Maret, April, Mei, Juni sampai waktu yang belum ditentukan (pemberitahuan lebih lanjut/ until further notice)."

Lion Air Group berencana, apabila di waktu mendatang kondisi perusahaan kembali pulih dan lebih baik secara bisnis, operasional serta pendapatan, maka karyawan dimaksud (yang tidak diperpanjang kontrak kerja) akan diprioritaskan untuk memiliki kesempatan kembali bekerja di Lion Air Group.

"Lion Air Group berterima kasih atas dukungan seluruh karyawan dan dari berbagai pihak hingga sampai saat ini masih beroperasi, dengan harapan pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga operasional dan layanan penerbangan normal kembali," kata Danang.

Lion Air Group masih terus memonitor, mengumpulkan data dan informasi, mempelajari situasi yang terjadi seiring mempersiapkan strategi dan langkah lainnya yang akan diambil guna tetap menjaga kelangsungan hidup perusahaan sekaligus meminimalisir (mengurangi) beban yang ditanggung selama pandemi Covid-19.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pesawat Lion Air SBY-DPS Tiba-tiba Rejected Take Off, Kenapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular