Luhut Janji Bantuan Subsidi ke Para UMKM Segera Cair

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
01 July 2020 19:40
Luhut: AS Komitmen Investasi Miliaran Dolar ke RI  (CNBC Indonesia TV)
Foto: Luhut: AS Komitmen Investasi Miliaran Dolar ke RI (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan soal bantuan subsidi bunga kepada para UMKM segera difinalisasi. Hal ini merespons Presiden Jokowi agar pelaku usaha tak keburu kolaps apalagi sampai PHK.

"Kami baru tadi memfinalisasi struktur subsidi bunga UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Jadi saya berharap minggu ini sudah bisa final dan non KUR (Kredit Usaha Rakyat) minggu depan juga kita harapkan sudah selesai. Dan sesuai perintah presiden, semua kita ingin jalankan dengan cepat," kata Luhut dalam Launching virtual Bangga Buatan Indonesia, Rabu (1/7).

Persoalan dunia usaha, terutama UMKM selama ini memang ada pada cashflow saat terkena dampak pandemi covid-19. Pemerintah akan mempermudah administrasi bagi UMKM yang mendapat keringanan, baik stimulus maupun relaksasi. 

"UMKM ini dari sistem perbankan, BRI, BNI maupun dari Mandiri itu sebagian udah berjalan dengan baik," sebut Luhut.

Jika UMKM mendapat kemudahan melalui stimulus pajak apalagi cash keras, maka otomatis perputaran uang di pasaran akan terjaga. Itu yang sebetulnya dibutuhkan pelaku pasar saat ini.

"Semua kita lakukan secara terintegrasi. Jadi semua dana APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara), dana penanggulangan Covid-19, semua kita harapkan masuk di market. Dengan begitu gerakan ekonomi kita," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta Sarman Simandjorang menyebut UMKM harusnya mendapat prioritas di awal. Dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 96%. 

Selain itu, melalui stimulus maupun relaksasi, namun dengan bantuan cash secara langsung. Dengan angka yang tidak terlalu besar, sektor UMKM sudah bisa kembali berjalan.

"Ketika mereka dikasih modal saat ini, Rp 10-20 juta udah bisa jalan dia. Besok langsung buka, berjualan, langsung bertransaksi. Beda sama corporate Rp 50 miliar besoknya belum menghasilkan uang. Bisa enam bulan lagi menghasilkan uang," kata Sarman.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Luhut: UU Ciptaker Meluruskan Berbagai Hal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular