Luhut Kaget RI Naik Kelas Jadi Negara Menengah Atas, Kenapa?

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
01 July 2020 16:48
Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Menko Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan saat ini Indonesia memiliki status baru di mata Bank Dunia, dalam hal peningkatan status dalam pendapatan warga.

"Berita yang baik buat kita, bahwa Indonesia diumumkan oleh World Bank telah naik dari lower middle income country jadi upper middle income country," kata Luhut dalam Launching virtual Bangga Buatan Indonesia, Rabu (1/7).

Bank Dunia memang membagi negara-negara di dunia menjadi empat kategori berdasarkan pendapatan per kapitanya. Pertama, negara berpendapatan rendah (low income) dengan pendapatan per kapita di bawah 995 dollar AS per tahun.

Kedua, negara berpendapatan menengah ke bawah (lower-middle) di kisaran 996-3.895 dollar AS per tahun. Ketiga, negara berpendapatan menengah ke atas (upper-middle income) 3.896-12.055 dollar AS. Keempat, negara pendapatan tinggi (high income) alias negara maju dengan pendapatan per kapita di atas 12.056 dollar AS per tahun.

Di masa dunia sedang berada di situasi pandemi Covid-19 ini, hampir semua negara merasakan dampaknya. Salah satu yang paling terkena dampak adalah Indonesia. Apalagi, jumlah kasus Covid-19 kian tinggi setiap harinya. Saat ini, ada 56.835 kasus.

"Saya juga cukup kaget lihat ini karena diumumkan pada keadaan saat ini," ungkap Luhut.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Luhut: UU Ciptaker Meluruskan Berbagai Hal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular