
Kasus Corona Global Terus Naik, AS Memimpin

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah kasus virus corona (COVID-19) yang telah dikonfirmasi secara global telah mencapai 10.574.110 kasus per Rabu (1/7/2020) pukul 07:00 WIB. Di mana dari total itu sebanyak 513.139 orang telah meninggal dunia dan 5.783.996 sembuh.
Sementara itu, jumlah kasus aktif ada sebanyak 5.783.996 kasus. Total 4.219.206 (99%) orang di antaranya sakit dalam kondisi ringan dan 57.769 (1%) dalam kondisi serius atau kritis, menurut Worldometers.
Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara yang memiliki kasus COVID-19 terbanyak di dunia, yaitu dengan total 2.726.773 kasus. Namun meski sudah memiliki kasus sebanyak itu, menurut Dr. Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS, jumlah kasus di negara itu bisa bertambah dengan pesat jika pencegahan penularan lebih lanjut tidak dilakukan.
Bahkan Fauci mengatakan bahwa kasus baru bisa mencapai 100.000 per hari di Negeri Paman Sam dan vaksin atas virus asal Wuhan, China itu kemungkinan baru bisa diakses pada awal tahun depan.
"Saya pikir penting untuk memberi tahu Anda dan publik Amerika bahwa saya sangat prihatin karena itu bisa menjadi sangat buruk," kata Fauci kepada komite Senat.
"Kita benar-benar harus melakukan sesuatu tentang itu dan kita harus menghadapinya dengan cepat," katanya lagi sebagaimana dilaporkan USA Today. "Itu bisa sangat buruk."
Namun demikian, untuk mencegah kasus bertambah pesat, berbagai negara bagian AS telah mulai kembali memberlakukan pembatasan. Di mana New York, New Jersey dan Connecticut mulai menjalankan karantina. Arizona menunda proses pembelajaran di kelas untuk tahun ajaran 2020-2021, lalu Oregon dan Kansas mulai mengimbau penggunaan masker di depan umum.
Bersama dengan AS, berikut 10 negara dengan kasus corona terbanyak di dunia.
1. Amerika Serikat: 2.726.773 kasus, 130.102 meninggal, 1.136.571 sembuh.
2. Brasil: 1.408.485 kasus, 59.656 meninggal, 790.040 sembuh.
3. Rusia: 647.849 kasus, 9.320 meninggal, 412.650 sembuh.
4. India: 585.792 kasus, 17.410 meninggal, 347.836 sembuh.
5. Inggris: 312.654 kasus, 43.730 meninggal, tidak ada data sembuh.
6. Spanyol: 296.351 kasus, 28.355 meninggal, tidak ada data sembuh.
7. Peru: 285.213 kasus, 9.677 meninggal, 174.535 sembuh.
8. Chile: 279.393 kasus, 5.688 meninggal, 241.229 sembuh.
9. Italia: 240.578 kasus, 34.767 meninggal, 190.248 sembuh.
10. Iran: 227.662 kasus, 10.817 meninggal, 188.758 sembuh.
(res)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Corona Lewati 10 Juta, Kapan Wabah Berakhir?
