Internasional

Semua Karena Corona, Airbus PHK 15.000 Pekerja

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
01 July 2020 06:57
Airbus members celebrate the landing of an Airbus A220-300 aircraft during its presentation in Colomiers near Toulouse, France, July 10, 2018. Airbus A220 is the new brand for the small CSeries passenger jet acquired from Canada's Bombardier. REUTERS/Regis Duvignau
Foto: REUTERS/Regis Duvignau

Jakarta, CNBC Indonesia - Airbus melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 15.000 karyawannya. Hal ini akan dilakukan dalam setahun ke depan hingga 2021 karena dampak pandemi corona (Covid-19).

"Ini akan menjadi perjuangan panjang untuk menyelamatkan pekerjaan," kata Koordinator CFE-CGC Airbus, dikutip dari Reuters, Rabu (1/7/2020).



Sekitar 5000 pekerja akan dipangkas di Prancis, 5.100 lain di Jerman. Sebanyak 900 pekerja di Spanyol akan dipangkas, termasuk 1.700 di Inggris dan 1.300 di sejumlah area lain.

Pemangkasan ini juga termasuk rencana 900 pekerja di AEROTEC Jerman sebelum krisis Covid-19 merebak. Karena corona, perusahaan mengalami kerugian hingga 40% di bisnis yang bernilai US$ 61,8 miliar itu.

Sementara itu, jumlah PHK yang diumumkan dianggap berlebihan. Bahkan serikat pekerja Airbus di Inggris menganggapnya "vandalisme industri".

"Kami berharap Airbus menggunakan instrumen yang diberlakukan pemerintah untuk mengurangi PHK," tegasnya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perang Dagang AS-Eropa Memanas, Airbus Keberatan Tarif Impor

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular