Pertumbuhan Ekonomi 4,5-5,5%, Ini Asumsi Makro RAPBN 2021

Cantika Adinda, CNBC Indonesia
30 June 2020 11:09
Rapat Badan Anggaran DPR. CNBC Indonesia/Cantika Dinda
Foto: Rapat Badan Anggaran DPR. CNBC Indonesia/Cantika Dinda

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (Banggar DPR) bersama pemerintah, telah menyepakati asumsi makro untuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021.

Ketua Banggar DPR, Said Abdullah, mengatakan dalam menetapkan asumsi makro RAPBN 2021 pihaknya sudah menyetujui bersamaan dengan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dan Komisi VII dan Komisi XI.

"Kami sudah terima dari Komisi VII dan Banggar bersikap sama, dan kami dari juga sudah terima dari Komisi XI, kami kami pun akan terima utuh," kata Said di ruang rapat banggar, Selasa (30/6/2020).

"Asumsi makro yang terpampang di layar dapat disetujui ya," ujar Said sambil mengetok palu tanda setuju.



Berikut rincian outlook asumsi makro pada RAPBN 2021:
- Pertumbuhan ekonomi (%) 4,5 - 5,5
- Inflasi (%) 2 - 4
- Tingkat bunga SBN 10 tahun (%) 6,29 - 8,29
- Nilai Tukar Rupiah (Rp/US$) 13.700 - 14.900
- Harga minyak mentah Indonesia (US$/barel) 42-45
- Lifting minyak (ribu barel per hari) 690.000 - 710.000
- Lifting gas (ribu barel setara minyak per hari) 990.000- 1.010.000

Pada rapat panitia kerja (panja) RAPBN 2021 hari ini, dari pemerintah dihadiri oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu dan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Luky Alfirman.


(wed/wed)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tiba-tiba Komisi VII DPR RI Panggil Menteri ESDM, Bahas Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular