Buwas Janji Pecat 100 Anak Buah yang Terafiliasi Mafia Pangan

Monica Wareza, CNBC Indonesia
25 June 2020 16:07
budi waseso beras sachet (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Foto: CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengakui hingga saat ini ada indikasi 100 karyawan Perum Bulog adalah bagian dari mafia pangan. Ia janji tak akan berpikir dua kali untuk memberhentikan karyawan tersebut.

Pria yang biasa dipanggil Buwas ini mengatakan orang-orang yang sudah bekerja sama dengan mafia sudah sulit untuk diubah cara berpikirnya.

"Potensinya iya [dipecat], karena ini orang sulit diubah pola berpikirnya. Luar biasa ini bagian dari mafia itu di internal Bulog," kata Budi saat rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI, Kamis (25/6/2020).

Selain itu, ia menyebutkan bahwa Bulog telah meminta bantuan dari Polri untuk melakukan analisa mengenai keterlibatan karyawan Bulog tersebut. Sebab, kata dia, hal tersebut tak dapat ditoleransi.

"Mereka membebani perusahaan. Bulog dibebani manusia-manusia seperti itu. Nggak semuanya, yang kecil ini kita bersihkan karena kalau nggak, menular," tegas dia.

Sebelumnya, Buwas menegaskan bahwa praktik mafia pangan nyata adanya. Ia sudah tahu dan menyarahkan informasi ke pihak berwenang.

"Sudah saya serahkan kepada yang punya kewenangannya. Dan fakta kok. sekarang mau kita bicara pemalsuan berasnya ya kan, terus pemungutan daripada uang ya kan, di lapangan bagaimana kan sudah jelas itu bukan hal yang fiktif," kata Buwas kepada CNBC Indonesia, Rabu (17/6/20).

Hanya saja, mengenai proses lebih lanjut dalam penegakan hukum, dia mengaku tak punya kewenangan. Dalam hal ini, Bulog sudah menyampaikan sederet bukti kepada pihak berwenang.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Buwas: Kalau Bongkar Mafia Tak Jalan, Bukan Salah Bulog!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular