
Diam-diam, Kasus Aktif Corona di Kalsel Masuk 4 Tertinggi

Jakarta, CNBC Indonesia- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kalimantan Selatan menjadi salah satu wilayah dengan pertambahan kasus positif paling banyak yaitu 89, secara total jumlahnya 2.658 kasus pada hari ini, Senin (22/6/2020).
Jika dikurangi dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 405 orang dan kasus meninggal sebanyak 165, maka kasus aktif di Kalsel sebanyak 2.088. Ini merupakan kasus aktif terbanyak ke empat di Indonesia, di bawah Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Sulawesi Selatan.
Selanjutnya, mengutip data BNPB, penambahan jumlah kasus positif di Sulawesi Selatan sebanyak 111 pada hari ini. Adapun secara total jumlah kasus positif di Sulawesi Selatan mencapai 3.908.
Jika dikurangi dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 1.321 orang dan kasus meninggal sebanyak 145, maka kasus aktif di Sulawesi Selatan sebanyak 2.442.
Adapun wilayah lain yang juga tercatat memiliki jumlah kasus pertambahan positif cukup banyak adalah Jawa Tengah, yaitu sebanyak 49 kasus sehingga jumlahnya mencapai 2.717. Adapun Jumlah pasien sembuh 970 dan sebanyak 144 meninggal, sehingga total kasus aktif adalah 1.603 orang.
Selanjutnya melihat Jawa Barat, pertambahan kasus mencapai 17 kasus sehingga totalnya 2.865. Pasien sembuh tercatat 1.287 dan kasus meninggal sebanyak 171, maka kasus aktif sebanyak 1.407.
Juru Bicara Pemerintah, Achmad Yurianto mengatakan jumlah spesimen yang diperiksa hari ini 10.926 spesimen. Menurutnya, angka ini menurun drastis karena hari Minggu ada 20 laboratorium yang tidak memeriksa karena libur.
"Ini kebanyakan laboratorium rumah sakit. Total 650.311 spesimen dari hasil pemeriksaan," tuturnya.
Hingga Senin (22/6/2020) pukul 12.00 WIB, total pasien positif Covid-19 menembus 46.845 orang. Jumlah ini bertambah 954 orang dibandingkan dengan sehari sebelumnya.
Sementara itu, pasien sembuh bertambah 331 orang sehingga total menjadi 18.735 orang. Adapun kasus kematian bertambah 35 orang sehingga total mencapai 2.500 orang.
"Sudah 440 kota/kabupaten terdampak ," pungkasnya.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kalimantan Selatan Cetak Penambahan Kasus Covid-19 Tertinggi