
Kasus COVID-19 DKI Tembus 10.000, Jatim Naik Signifikan

Jakarta, CNBC Indonesia- Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat total pasien positif COVID-19 hingga Senin (22/06/2020) menembus 46.845 orang, jumlah ini bertambah 954 orang dibandingkan dengan sehari sebelumnya.
Berdasarkan data Gugus Tugas, DKI Jakarta masih mencatatkan kasus positif tertinggi di Indonesia dan telah menembus 10.000 orang atau 10.098 orang dengan penambahan 127 orang. Jumlah ini hanya berbeda sedikit dibandingkan Jawa Timur dengan total kasus 9.857 orang, karena penambahan kasus harian yang signifikan setiap harinya.
Juru Bicara Pemerintah Khusus untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan Jawa Timur menjadi provinsi dengan penambahan kasus harian tertinggi, sebanyak 315 orang sehingga totalnya 9.857 orang. Meski total kasus corona di Jawa Timur masih di bawah Jakarta, kasus kematian di Jatim menjadi yang tertinggi di Indonesia yakni 728 orang, atau bertambah 13 orang pada hari ini.
"Ada 19 provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah 10 orang, dan 11 provinsi tanpa kasus baru. Tetapi sudah 440 kabupaten kota dari 34 provinsi sudah terdampak," kata Yurianto, Senin (22/06/2020).
Sementara di Jakarta tidak ada kasus kematian yang tercatat hari ini, sehingga totalnya 586 kasus. Jumlah pasien yang sembuh di Jawa Timur pun tidak sampai sepertiga dari total kasus, yakni 2.855 orang dengan penambahan 66 orang pada Senin (22/06/2020). Kasus sembuh tertinggi dicatatkan oleh Jakarta dengan total 5.128 orang, dan bertambah 74 orang hari ini.
Selain Jakarta, dan Jawa Timur, Gugus Tugas juga mencatat Sulawesi Selatan dengan penambahan kasus harian tertinggi ketiga yakni 111 orang. Sehingga total kasus di provinsi tersebut sekitar 3.908 orang, dan jumlah pasien yang sembuh sebanyak 1.321 orang dengan penambahan 38 orang.
Sementara di Kalimantan Selatan bertambah 89 kasus, dengan total 2.658 orang dan pasien sembuh 405 orang. Kemudian Sumatera Selatan bertambah 60 orang sehingga total kasus 1.839 dan pasien sembuh 768 orang.
Secara nasional pasien sembuh bertambah 331 orang sehingga total menjadi 18.735 orang. Adapun kasus kematian bertambah 35 orang sehingga total mencapai 2.500 orang.
"Menjaga jarak adalah kunci mencegah penularan, pastikan kita mampu menjaga jarak dalam aktivitas sosial, dan menggunakan masker. Penambahan kasus dari hari perhari, menggambarkan kepatuhan pada protokol kesehatan masih belum optimal," katanya.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pertamina Sulap Lapangan Bola Jadi RS Covid-19 Super Lengkap