Kasus Baru & Kematian akibat Corona di Jatim Tetap Tertinggi

Jakarta, CNBC Indonesia- Jawa Timur kembali mencatatkan penambahan pasien COVID-19 tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, pada Senin (15/06/2020) pasien COVID-19 di Jawa Timur bertambah 270 orang, sehingga total kasus 8.063.

Sementara itu, Jatim juga mencatatkan ada 62 kasus yang sembuh sehingga totalnya 2.254 orang, dan kasus meninggal 16 orang sehingga totalnya 616 orang.

Juru Bicara Pemerintah Khsusus Untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan setelah Jatim, DKI Jakarta mencatatkan penambahan pasien positif tertinggi berikutnya yakni 142 orang sehingga total kasus positif menjadi 9.120 orang. Hingga saat ini Jakarta masih menjadi epicentrum corona di Indonesia.

Sementara itu angka kesembuhan di Jakarta mencapai 106 orang sehingga totalnya 4.195 orang dan kasus kematian bertambah 2 orang menjadi 557. Selain di posisi kedua penambahan pasien positif, DKI Jakarta juga di posisi kedua dengan penambahan pasien sembuh.

Baca: Second Wave Covid-19, Ancaman Baru untuk Komoditas

Sulawesi Selatan mencatatkan penambahan pasien sembuh tertinggi yakni 142 orang, sehingga totalnya 1.044 orang. Sementara penambahan pasien positif di provinsi tersebut mencapai 101 orang, sehingga total kasus di Sulawesi Selatan mencapai 2.941 orang.

"Kami sudah mengkoordinasikan dengan dinas kesehatan setempat ini dengan pemeriksaan masif dari kontak tracing yang agresif, semua kontak dengan pasien positif yang kita rawat dilakukan tracing, angka ini yang berkontribusi cukup besar," kata Yurianto, Senin (15/06/2020).

Hingga Senin (15/6/2020) pukul 12.00 WIB mencapai 39.294 orang. Jumlah tersebut bertambah 1.017 orang dibandingkan dengan sehari sebelumnya. Sementara itu, pasien sembuh bertambah 592 orang sehingga total menjadi 15.123 orang. Adapun kasus kematian bertambah 64 orang sehingga total mencapai 2.198 orang.

Baca: Syarat Penerbangan Saat New Normal, Ini Detailnya

"Sudah 430 kota/kabupaten terdampak. Ada 19 provinsi yang kasusnya di bawah 10, bahkan ada 11 provinsi tidak ada kasus positif." kata Yurianto.

Yurianto juga mengungkapkan tingginya tingkat kesembuhan memberikan optimisme bahwa COVID-19 bisa disembuhkan, dan menjadi gambaran pada rawatan pada treatment pasien bisa berjalan dengan baik.

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pertamina Sulap Lapangan Bola Jadi RS Covid-19 Super Lengkap