Kalimantan Selatan Cetak Penambahan Kasus Covid-19 Tertinggi

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
04 June 2020 17:23
Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 H, terasa berbeda dengan hari-hari biasanya.

Tahun kemarin, perayaan Idul Fitri sangatlah indah sekali.

Mulai dari salat id di masjid ataupun lapangan, kemudian berkumpul dengan saudara, mudik lebaran, bersilaturahmi keliling desa, dan berlibur di tempat-tempat wisata yang masih hits.

Namun, di tahun ini hal-hal semacam itu tidak bisa dirasakan karena pendemi virus corona atau Covid-19.  

Adanya virus corona, semua aktivitas masyarakat dibatasi.

Seperti, karantina mandiri lewat imbauan di rumah saja, penutupan rumah ibadah, adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB), larangan mudik, hingga imbauan pelaksanaan salat id di rumah.

Bahkan lebaran kali ini hanya bisa bercengkrama melalui sambungan telepon.

Walaupun ada imbauan tersebut, beberapa masyarakat tetap menggelar salat id namun harus mematuhi protokol kesehatan.

Pantauan CNBC Indonesia, belasan warga Komplek DPR 3, Meruya Selatan, Jakarta Barat. tetap melaksanakan salat id di musala setempat, Minggu (24/5/2020) pagi.

Salat Id dilaksanakan pada pukul 06.30 WIB, namun warga telah berdatangan ke musala sejak pukul 06.00 WIB. 

Selesai Shalat Id tidak ada warga yang bersamalaman dan hanya mengucapkan selamat Idul Fitri. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Salat Idul Fitri 1441 H (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah mengumumkan terjadi penambahan 109 kasus positif virus corona (Covid-19) di Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis (4/6/2020).

Hal ini membuat Kalsel menjadi provinsi dengan penambahan kasus tertinggi dari seluruh provinsi di Indonesia. Adapun total positif Covid-19 di Kalsel pada hari ini mencapai 1.142 orang, tertinggi dari seluruh provinsi di Kalimantan.

Pada hari yang sama, Kalsel juga tidak mencatatkan penambahan pasien sembuh sehingga masih sama dengan kemarin, yakni 101 orang. Adapun kasus kematian bertambah 3 orang sehingga menjadi 93 orang.

Kalimantan Selatan termasuk salah satu provinsi yang menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penyebaran pandemi virus corona. Selain Kalsel juga ada Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.


"Tolong ini dijadikan perhatian khusus," tegas Jokowi di depan jajarannya, Kamis (4/6/2020).

Jokowi menginginkan agar Gugus Tugas, kementerian dan lembaga terkait maupun aparat keamanan seperti TNI dan Polri bisa konsentrasi menurunkan angka Covid-19 di ketiga wilayah tersebut.

"Sehingga angka penyebarannya bisa kita tekan lebih turun lagi," kata eks Gubernur DKI Jakarta itu.


Jokowi mengingatkan bahwa manajemen data angka Covid-19 harus diperbaiki. Hal ini dilakukan, agar keputusan maupun kebijakan yang diambil pemerintah bisa tepat sasaran sesuai yang dibutuhkan.

"Sehingga dalam pengambilan keputusan, kebijakan bisa tepat dan akurat. Untuk itu sekali lagi saya minta pintunya betul-betul hanya satu," tegasnya.

[Gambas:Video CNBC]




(dob/dob) Next Article Pertamina Sulap Lapangan Bola Jadi RS Covid-19 Super Lengkap

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular