
Corona Bisa Bikin Pengangguran Capai 12,7 Juta Orang di 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memproyeksi jumlah pengangguran di Indonesia akan bertambah besar di tahun ini. Sebab, ada pandemiĀ Covid-19 ini membuat banyak masyarakat bekerja yang di PHK hingga dirumahkan.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, dengan kondisi ini saat ini, maka pengangguran ini tahun depan bisa tembus hingga 12,7 juta orang.
"Karena 2020 pengangguran (diproyeksi) bertambah sekitar 4 juta orang hingga 5,5 juta orang dan kalau ini terjadi maka 2021 pengangguran akan sampai 10,7 juta orang-12,7 juta orang," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (22/6/2020).
Menurut Suharso, jumlah pengangguran ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan data terakhir. Per Februari 2020, jumlah pengangguran telah mencapai 6,88 juta orang.
Dengan demikian, maka saat ini pemerintah akan melakukan berbagai kebijakan untuk bisa mengurangi hal tersebut. Salah satunya dengan memberikan bantuan agar semua sektor industri bisa kembali berjalan dan juga dengan melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Langkah ini diharapkan bisa menekan angka pengangguran tahun depan. Setidaknya, pengangguran diharapkan tidak naik terlalu tinggi dari sebelum adanya pandemi Covid-19.
"Jadi kita harap bisa dikembalikan mendekati sebelum pandemi," kata Suharso.
Selanjutnya, untuk tingkat kemiskinan pemerintah akan berupaya agar naiknya tidak terlalu tinggi di 2021. Pemerintah menargetkan bisa menekan kenaikan angka kemiskinan di bawah 1 juta orang di tahun ini, sehingga tahun depan angka kemiskinan bisa tetap single digit. Tercatat, tingkat kemiskinan Indonesia pada September 2019 tercatat 9,22%.
"Mudah-mudahan secara rasio (pengangguran) masih bisa satu digit. Di 2021 kita berharap dan targetkan di 9,2%-9,7%," ujar Suharso.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 6,4 Juta Jadi Pengangguran, Pekerjaan Ini Paling Rawan PHK!