Beijing Laporkan 9 Kasus Baru, Covid-19 Mereda?

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas kesehatan kota Beijing, China, melaporkan pada Senin (22/6/2020) bahwa saat ini telah terdapat 9 kasus baru dari virus corona (Covid-19). Kasus ini turun dari 22, dihari sebelumnya.


Kasus-kasus tersebut, berada di distrik Fengtai sebanyak 5 kasus, Haidian sebanyak 2 kasus. Lalu Xicheng dan Chaoyang masing-masing sebanyak 1 kasus.

Baca: Covid-19 Bisa Bertahan di Suhu Dingin? Ini Kata Ahli China

Sebanyak 2 terduga kasus dan 5 kasus asimtomatik (orang tanpa gejala/OTG) juga dilaporkan. Namun China tidak menghitung pasien ini sebagai kasus yang dikonfirmasi.

Menurut Global Times, sejak 11 hingga 21 Juni setidaknya sudah ada 236 kasus Covid-19 ditemukan di ibu kota China. Pasar Xinfadi, menjadi kluster baru penyebaran di kota itu.

Sementara itu, kantor berita negara Xinhua mengatakan pemerintah setempat telah menyiapkan lebih dari 2.000 area pengecekan di seluruh kota guna mempercepat pengujian. Targetnya 2,3 juta sampel didapat.

Baca: China Larang Impor Ayam AS & Tutup Pepsi, Ada Apa?


Beijing sendiri telah memperluas tes Covid-19 di kota berpenduduk 20 juta orang. Ibukota itu mampu menyaring hampir 1 juta orang per hari untuk COVID-19.

Meski terkendali pejabat setempat mengatakan kasus Covid-19 di Beijing belum bisa dikatakan mereda. Kepala ahli epidemiologi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China mengatakan Beijing masih akan melihat kasus-kasus baru.

China sebelumnya menjadi sumber awal munculnya Covid-19, tepatnya di kota Wuhan Provinsi Hubei. Saat ini China mencatat ada total 83.378 kasus di mana 4.634 orang meninggal.

Ditulis Worldometers, ada 8.954.749 orang terinfeksi corona. Sebanyak 467.469 orang meninggal dan 4.765.937 sembuh.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Chaos! Kasus Covid-19 RI Tembus Seribu 3 Hari Berturut-turut