Tersangka Baru Kasus Jiwasraya Masih Misteri, Kenapa?
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
22 June 2020 12:34
Jakarta, CNBC Indonesia - Kejaksaan Agung (Kejagung) berencana merilis nama tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi di PT. Asuransi Jiwasraya (Persero), Senin (22/6). Saat ini kasus yang sudah bergulir menyidangkan enam nama terdakwa.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Hari Setiyono belum mau menyebutkan kapan pastinya nama tersangka baru kasus Jiwasraya. Nama baru tersangka ada di tangan penyidik di Direktorat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus).
"Kita ikuti saja ya (kasusnya)," kata Hari kepada CNBC Indonesia, Senin (22/6).
Mengenai nama-nama yang kemungkinan muncul, Hari pun enggan berspekulasi. Termasuk ketika ditanya soal nama-nama yang pernah dicekal Kejagung untuk bepergian ke luar negeri. Total ada 16 nama, sebagian nama yang dicekal sudah ditetapkan menjadi terdakwa saat ini.
"Nanti diberitahu di rilis, kita tunggu," jawab Hari.
Meski belum mau mengungkapkan siapa tersangka baru tersebut, namun pihak Kejagung memberi petunjuk sosok tersangka baru adalah orang yang cukup penting.
"Iya benar [ada penetapan tersangka baru], minggu depan akan ramai. Semoga Senin Pak Jampidsus (Ali Mukartono) ada pers rilis," kata Direktur Penyidikan pada Direktorat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung, Febrie Adriansyah.
Penetapan tersangka baru bisa diumumkan setelah Kejagung mendapatkan sejumlah bukti yang menguatkan. Pemeriksaan saksi oleh Kejagung sudah mencapai ratusan orang hingga kini, tidak menutup kemungkinan nama tersangka baru berasal dari saksi yang sudah diperiksa.
Namun, Febrie masih merahasiakan nama tersebut, termasuk unsur dan alasan penetapan tersangkanya. "Nanti ya," lanjutnya.
Bila melihat berbagai dakwaan terpisah dari Jaksa Penuntut Umum terhadap para tersangka Jiwasraya, cukup banyak orang yang terlibat dalam perkara ini. Para orang yang terlibat tersebut ada yang berasal dari Jiwasraya, pihak swasta, maupun pihak lainnya. Bahkan ada beberapa nama yang cukup sering disebut-sebut dalam penyidikan perkara Jiwasraya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tim Pemburu Aset Luar Negeri Kasus Jiwasraya Belum Gerak
Most Popular