Jangan Remehkan Corona, Jakarta-Jatim Mendekati 10.000 Kasus

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
21 June 2020 10:44
Penyerahan Perlengkapan Medis ICU dan HCU Gedung Kiara, RSUPN DR.Cipto Mangunkusumo Untuk Penanggulangan Covid-19.
Foto: Penyerahan Perlengkapan Medis ICU dan HCU Gedung Kiara, RSUPN DR.Cipto Mangunkusumo Untuk Penanggulangan Covid-19.

Jakarta, CNBC Indonesia - Penambahan jumlah kasus positif virus Corona tipe baru tanah air bertambah 1.226 hingga Sabtu 20 Juni 2020. Secara akumulasi jumlah pasien positif secara nasional mencapai 45.029 kasus, sebagaimana disampaikan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Juru Bicara Pemerintah Khusus untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyatakan, beberapa provinsi masih mencatatkan kenaikan jumlah kenaikan kasus cukup tinggi, di antaranya DKI Jakarta, dengan penambahan 180 kasus positif baru dan Jawa Timur mencapai 394 kasus positif.

Disusul Sulawesi Selatan dengan penambahan 112 positif baru, Jawa Tengah 98 kasus baru dan Kalimantan Selatan sebanyak 83 kasus.

"Penambahan ini sangat signifikan di beberapa daerah karena kontak tracing lebih agresif dilaksanakan dinas kesehatan daerah," kata Achmad Yurianto, dalam keterangan pers secara virtual, Sabtu petang ini (20/6/2020).

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI, DKI Jakarta dan Jawa Timur masih menjadi provinsi dengan kasus akumulasi terbanyak, mendekati 10 ribu kasus. Secara rinci, kasus positif Covid-19 di provinsi yang dipimpin oleh Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa ini masing-masing sebanyak 9.829 kasus dan 9.451 kasus positif hingga 20 Juni 2020.

Melihat tingginya jumlah kasus positif Covid-19 di dua kota ini, Yurianto tak hentinya mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan di era tatanan normal baru. Di antaranya dengan tetap memakai masker, menghindari kerumunan, mencuci tangan. Tidak bepergian ke tempat ramai bila memang tidak perlu, terutama bagi usia yang rentan terpapar.

"Kita harus memperkuat komitmen kita mematuhi protokol kesehatan, menjaga jarak sekarang hendaknya menjadi kebiasaan yang baru," tegasnya.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Corona di Jatim 'Terbang', karena TKI Pulang?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular