
Tiba-tiba Polisi Selandia Baru Tewas Ditembak Saat Bertugas

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang perwira polisi Selandia Baru tewas ditembak saat sedang bertugas di jalanan pada hari Jumat (19/6/2020). Seorang polisi lainnya terluka parah. Demikian diungkapkan Andrew Coster, komisaris polisi Selandia Baru.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kedua polisi yang diserang itu tidak bersenjata. Selandia Baru melarang petugas membawa senjata kecuali polisi spesialis seperti yang ada di bandara atau di tim respons taktis.
"Kehilangan seorang polisi berarti kehilangan seseorang yang bekerja untuk kita semua, tetapi juga anggota keluarga, seseorang yang dicintai dan teman," kata Perdana Menteri Jacinda Ardern dalam sebuah pernyataan.
Menurut laporan Reuters, otoritas setempat sedang memburu tersangka penembakan yang juga telah melukai seorang anggota masyarakat ketika melarikan diri dengan mobilnya itu.
Pasca tragedi itu, sekolah-sekolah dan pusat-pusat penitipan anak di dekat lokasi kejadian di Auckland ditutup.
Kejadian penembakan petugas ini merupakan yang pertama terjadi dalam setidaknya satu dekade.
Sejak 1890, hanya 32 perwira polisi tewas karena tindak kejahatan saat menjalankan tugas mereka, menurut situs web kepolisian Selandia Baru. Polisi terakhir yang terbunuh adalah Senior Constable Len Snee, yang terluka parah saat menjalankan surat perintah pencarian rutin di sebuah properti di Napier pada tahun 2009.
(res/res)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article No Jab No Fly, Negara Ini Makin Ketat Gara-Gara Kasus Baru!
