Jerome Powell: The Fed Bakal Langsung Beli Obligasi Korporasi

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Federal Reserve, Jerome Powell, mengatakan bahwa program pembelian obligasi korporasi The Fed pada akhirnya akan melibatkan sebagian besar utang individu perusahaan, bukannya exchange-traded fund (ETF).

Pernyataan itu disampaikan Jerome Powell di depan House Financial Services Committee pada Rabu (17/6/2020). Itu adalah hari kedua Powell menyampaikan laporan setengah tahunannya tentang ekonomi Amerika Serikat (AS).

Baca: Clue dari Bos The Fed: Bunga Masih akan Terus dekati Nol

Sebelumnya pada pekan ini, The Fed juga telah mengumumkan rencana untuk memperluas fasilitas untuk membeli utang perusahaan dari ETF ke sekuritas individual.

"Seiring waktu kami akan secara bertahap menjauh dari ETF dan beralih ke membeli obligasi," kata Powell. "Ini alat yang lebih baik untuk mendukung likuiditas dan fungsi pasar."

Baca: Tolong! AS Kekurangan Uang Koin Receh Gegara Covid-19

Pada akhir Maret lalu, Fed telah mengumumkan rencana untuk membuka dua fasilitas untuk terjun ke pasar utang korporasi senilai US$ 9,6 triliun. Satu fasilitas itu akan membeli langsung obligasi dari penerbitnya, lainnya dengan membeli obligasi langsung dari pasar. Fasilitas lainnya itu adalah fasilitas yang telah dibuka The Fed dengan beberapa pembelian ETF, yang melacak indeks obligasi di semua tingkat.

Dalam pengumuman untuk membeli obligasi korporasi, The Fed mengatakan akan membuat indeks yang akan mencakup obligasi di seluruh pasar, namun emiten harus memiliki peringkat BBB- atau Baa3 pada 22 Maret, sehari sebelum pengumuman.

Powell telah menekankan bahwa program-programnya adalah untuk memastikan berfungsinya pasar dengan baik, sebagaimana dilaporkan CNBC International.

Baca: Setelah The Fed, Kini Trump Berpotensi Buat Rupiah Berjaya

Namun, langkah-langkah tersebut telah mendapat kritik karena termasuk hutang tingkat spekulatif, atau junk, terutama perusahaan yang masih peringkat investasi sebelum pandemi virus corona tetapi sejak itu diturunkan peringkatnya.

"Pasar bekerja," kata Powell. "Perusahaan bisa meminjam, orang bisa meminjam. Perusahaan tidak menunjukkan banyak tekanan finansial, dan mereka cenderung tidak akan mengambil langkah-langkah pemotongan biaya, hal-hal seperti itu."

"Kami akan menyingkirkan berbagai alat, termasuk program obligasi korporasi setelah mereka tidak lagi diperlukan untuk mendukung pasar. Selain obligasi perusahaan, The Fed juga membeli minimal US$ 80 miliar Treasurys dan US$ 40 miliar sekuritas yang didukung hipotek setiap bulan."

[Gambas:Video CNBC]

(res/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article The Fed Pantau Ketat 'Gurita' Virus Corona