
Tolong! AS Kekurangan Uang Koin Receh Gegara Covid-19

New York, CNBC Indonesia - Chairman The Fed Jerome Powell mengungkapkan kepada Kongres AS jika sirkulasi uang logam fisik berhenti akibat pandemi Covid-19. Bank Sentral AS tengah bekerja semaksimal mungkin untuk memperbaiki aliran uang logam tersebut.
Sebelumnya dilaporkan, Bank-bank di Tennessee memang menerima jumlah yang koin yang jauh lebih sedikit. Anggota Kongres pun menanyakan, apakah Powell mengetahui adanya kekurangan dalam produksi dan distribusi mata uang dan apakah akan meningkatkan alokasi ke biasanya.
"Apa yang terjadi adalah, dengan penutupan parsial ekonomi, aliran koin melalui ekonomi telah ... semacam terhenti. Tempat-tempat di mana Anda pergi untuk memberikan koin Anda dan mendapatkan kredit ... yang belum berfungsi, " kata Powell dilansir CNBC International, Kamis (18/6/2020).
![]() Federal Reserve Chair Jerome Powell arrives to speak at a news conference after the Federal Open Market Committee meeting, Wednesday, Dec. 11, 2019, in Washington. The Federal Reserve is leaving its benchmark interest rate alone and signaling that it expects to keep low rates unchanged through next year. (AP Photo/Jacquelyn Martin) |
"Jadi, seluruh sistem aliran telah berhenti. Kami sangat menyadari hal ini. Kami bekerja terus. Dan ketika ekonomi dibuka kembali, kami melihat koin mulai bergerak lagi," tambah Powell.
Penyebaran Covid-19 di seluruh AS selama paruh pertama tahun ini telah menyebabkan peningkatan pembayaran cashless karena lebih banyak orang Amerika berlindung di tempat dan berbelanja online menggunakan PayPal atau kartu kredit.
Namun, penutupan bisnis yang diberlakukan negara yang belum pernah terjadi sebelumnya ini juga menghasilkan perlambatan dalam tingkat di mana uang tunai dan pertukaran mata uang fisik diserahkan.
Perusahaan yang menghasilkan sebagian besar pendapatan mereka dalam bentuk tunai fisik, termasuk restoran dan toko serba ada, biasanya akan menyetor pendapatan mereka di bank lokal.
Komentar Powell tentang uang logam AS datang sebagai bagian dari kesaksiannya di depan Kongres AS. Dia memperingatkan Komite Perbankan tentang "ketidakpastian" masih akan terjadi dan pemulihan ekonomi dari virus corona masih terus diusahakan.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article The Fed: Stimulus Disetop, Bahaya!