Internasional

Trump bak 'Jilad Ludah Sendiri', Tak Konsisten soal Bos The Fed

Thea Fathanah Arbrar, CNBC Indonesia
24 July 2025 19:40
Foto Kolase Presiden AS, Donald Trump dan Ketua Federal Reserve Amerika Serikat, Jerome Powell. (AP Photo)
Foto: Foto Kolase Presiden AS, Donald Trump dan Ketua Federal Reserve Amerika Serikat, Jerome Powell. (AP Photo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuai sorotan atas sikap inkonsistensi terkait rencananya untuk memecat Ketua Federal Reserve (The Fed/Fed), Jerome Powell. Hal ini terlihat hanya beberapa jam setelah ia mengisyaratkan pemecatan kepada para anggota parlemen Partai Republik.

"Kami tidak berencana melakukannya," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih saat itu, dikutip CNBC International pada Kamis (24/7/2025). "Saya tidak mengesampingkan kemungkinan apa pun, tapi saya pikir kemungkinannya sangat kecil, kecuali jika ia harus mengundurkan diri karena penipuan."

Pernyataan itu kontras dengan informasi yang berkembang sebelumnya. Dalam pertemuan tertutup Selasa malam pekan lalu di Oval Office, Trump disebut mempertimbangkan secara serius untuk mencopot Powell dari jabatannya dan bahkan sempat meminta pendapat sejumlah anggota DPR dari Partai Republik.

"Presiden bertanya kepada para anggota parlemen bagaimana pendapat mereka tentang pemecatan Ketua Fed. Mereka menyatakan setuju. Presiden mengindikasikan kemungkinan besar ia akan segera melakukannya," ujar seorang pejabat senior Gedung Putih kepada media, dengan syarat anonim.

Bahkan, The New York Times melaporkan bahwa Trump sudah menyiapkan surat pemecatan Powell. Laman itu juga menunjukkan dokumen tersebut kepada para anggota parlemen yang hadir dalam pembahasan terpisah mengenai regulasi kripto.

Pasar finansial sempat terguncang oleh kabar ini sebelum pulih kembali setelah Trump mengklarifikasi sikapnya. Namun, kegaduhan ini menyoroti lagi upaya Trump menekan bank sentral AS menjelang Pilpres 2024.

Dalam wawancara terpisah, Anggota DPR French Hill yang memimpin Komite Jasa Keuangan DPR mengatakan, "Saya tidak melihat Trump akan memecat Powell". Sementara Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, juga menyampaikan kepada Bloomberg News bahwa ia "tidak memperkirakan" hal itu akan terjadi.

Namun tak semua anggota Partai Republik sependapat. Anggota DPR Anna Paulina Luna bahkan menulis di platform X, "Mendengar Jerome Powell dipecat! Dari sumber yang sangat serius... Saya 99% yakin pemecatan akan segera terjadi".

Trump diketahui menunjuk Powell sebagai Ketua The Fed pada akhir 2018, menggantikan Janet Yellen. Meski begitu, hubungan mereka sejak awal tidak harmonis.

Trump beberapa kali mengkritik Powell secara terbuka karena kebijakan suku bunga yang dinilai terlalu tinggi. Belakangan, Trump juga menyerang proyek renovasi kantor pusat The Fed senilai US$2,5 miliar, menyebutnya sebagai "penipuan potensial" dan alasan sah untuk pencopotan Powell.

Padahal, secara hukum, presiden tidak memiliki kewenangan langsung untuk memberhentikan Ketua The Fed. Mahkamah Agung AS baru-baru ini mempertegas bahwa bank sentral harus tetap independen dari tekanan politik.

Meski Trump membantah rencana pencopotan, manuver politiknya yang tidak konsisten menimbulkan pertanyaan soal niat sebenarnya. Apalagi ia disebut ingin The Fed menurunkan suku bunga acuan hingga 3 poin persentase, jauh dibawah target saat ini di kisaran 4,25%-4,5%.

Sementara itu, dua pejabat yang juga ditunjuk Trump, Gubernur Michelle Bowman dan Christopher Waller, baru-baru ini mengindikasikan sinyal pelonggaran suku bunga, namun tidak secepat keinginan sang mantan presiden.

 


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Trump Ultimatum Bos The Fed: Stop Main Politik, Turunkan Suku Bunga

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular