Besok, BPH Migas Resmikan BBM Satu Harga di Pulau Maya Kalbar

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
16 June 2020 20:08
BPH Migas minta Pertamina tetap menjaga ketersediaan dan distribusi BBM selama darurat covid 19. (Dok.BPH Migas)
Foto: BPH Migas minta Pertamina tetap menjaga ketersediaan dan distribusi BBM selama darurat covid 19. (Dok.BPH Migas)

Ketapang, CNBC Indonesia - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) akan meresmikan BBM 1 Harga SPBU Kompak di Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat besok Rabu, (17/06/2020). Ini merupakan peresmian pertama di tahun 2020 yang dijadwalkan akan diresmikan langsung oleh Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa.

Fanshurullah Asa mengatakan Program BBM 1 Harga merupakan wujud komitmen Pemerintah untuk memberikan keadilan ketersediaan, keadilan distribusi, dan keadilan harga di bidang energi bagi masyarakat di wilayah Terluar, Terdepan, Tertinggal (3T). Melalui program ini masyarakat di wilayah 3T dapat merasakan harga BBM yang sama dengan kota lainnya. Yakni premium Rp 6.450/liter dan solar Rp 5.150/liter.

Sejak Tahun 2017-2019, BPH Migas telah berhasil mengawal dan melakukan supervisi terhadap pembangunan penyalur BBM 1 Harga dengan capaian sebanyak 170 Lembaga Penyalur BBM 1 Harga. BPH Migas telah menugaskan PT Pertamina (Persero) dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) untuk melakukan pembangunan Penyalur BBM 1 Harga pada Lokasi Tertentu yang telah ditetapkan.

Sesuai dengan arahan Presiden, Program BBM 1 Harga akan dilanjutkan sampai dengan tahun 2024, ditargetkan terbangun 330 lembaga penyalur BBM 1 Harga. Untuk Tahun 2020 akan dilakukan pembangunan 83 lembaga penyalur BBM 1 Harga.

Tersebar di 20 Provinsi, 70 Kabupaten, 83 Kecamatan dengan penugasan kepada Pertamina untuk melakukan pembangunan penyalur BBM 1 Harga tersebut.

"Untuk tahun 2020 ditargetkan akan dibangun 83 lokasi penyalur BBM 1 Harga dengan sebaran 13 Penyalur di Sumatera, 13 di Kalimantan, 21 di NTB dan NTT, 7 di Sulawesi, dan 29 Penyalur di Maluku dan Papua" jelas Ifan sapaan Fanshurullah Asa.

Ia berharap agar program ini mendapat dukungan dari Kepala Daerah/Bupati dengan mempermudah proses perijinan. Serta Pertamina tetap menjaga suplai BBM sehingga kehadiran BBM 1 Harga membawa dampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah 3 T.

"Kami harap para Bupati mendukung program BBM 1 Harga dengan mempermudah perijinan, apabila ada Bupati yang tidak memberikan kemudahan perijinan agar dilakukan perubahan lokasi, mengingat masih banyak di wilayah 3T yang belum memiliki SPBU" tambah Ifan.

Hingga akhir tahun 2020 Ifan optimis bisa mencapai target 83 lokasi penyalur BBM 1 Harga, meski sedang terjadi pandemi covid-19. Lebih lanjut ia mengatakan, BPH Migas setiap minggu mengadakan rapat monitoring dan koordinasi secara daring/online dengan Pertamina dan Pemerintah Daerah.

"Untuk memonitor progres pembangunan penyalur BBM 1 harga di 83 lokasi 3T dan Alhamdulillah walaupun dalam masa pandemi covid-19, besok kita akan meresmikan SPBU Program BBM 1 Harga di Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara. Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah untuk pencegahan Covid-19," paparnya.

Kepala BPH Migas beserta Tim mengawali perjalananan dari Jakarta dengan naik pesawat Lion Air menuju Bandara Supadio di Pontianak Kalimantan Barat, Selasa (16/06/20). Kemudian dilanjutkan dengan naik Wings Air ATR72-500/600 menuju Bandara Rahadi Oesman di Ketapang, Kalimantan Barat.

Beruntung hari ini ada jadwal pesawat menuju Ketapang, sehari sebelumnya penerbangan ke Ketapang dibatalkan karena alasan keselamatan. Apabila tidak ada penerbangan ke Ketapang, maka dapat ditempuh dengan perjalan darat menggunakan kendaraan pribadi dengan waktu tempuh 12 jam.

Setiba di Ketapang, esok harinya Rabu (17/06/20) dilanjutkan perjalanan darat dari Ketapang menuju Dermaga Cik Kadir di Sukadana yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Kayong Utara dengan waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam dan dilanjutkan naik speed boat menuju Pelabuhan Tanjung Satai di Pulau Maya, Lokasi peresmian BBM 1 Harga, dengan waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam.

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) akan meresmikan BBM 1 Harga SPBU Kompak di Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat besok Rabu, (17/06/2020). (Dok. BPH Migas)Foto: Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) akan meresmikan BBM 1 Harga SPBU Kompak di Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat besok Rabu, (17/06/2020). (Dok. BPH Migas)

Dalam situasi new normal, rombongan Kepala BPH Migas tetap mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan oleh pihak Bandara untuk mencegah penyebaran Covid-19. Seperti membawa surat hasil rapid test negatif, jaga jarak, memakai masker, pengukuran suhu tubuh, penggunaan handsanitazier, dan pengisian Kartu Kewaspadaan Kesehatan dari Kementerian Kesehatan di Bandara Supadio dan Rahadi Oesman.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BPH Migas Targetkan 83 Lokasi Penyalur BBM Satu Harga di 2020

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular