BPH Migas Targetkan 83 Lokasi Penyalur BBM Satu Harga di 2020

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
29 January 2020 13:16
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menargetkan 83 lokasi penyalur BBM 1 harga.
Foto: BPH Migas Targetkan 83 Lokasi Penyalur BBM Satu Harga (PGN)
Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menargetkan 83 lokasi penyalur BBM 1 harga. Adapun 83 lokasi ini mencakup 13 kecamatan di Sumatera, 13 di Kalimantan, 17 di Bali, 5 di NTB, dan 16 di NTT, 22 di Sulawesi dan Maluku, dan 14 kecamatan di Papua.

"BPH Migas berkomitmen mengawal pembangunan penyalur BBM satu harga sebanyak 330 lokasi penyaluran pada 2020-2024. Dengan begitu hingga akhir 2024 akan ada 500 penyalur bbm 1 harga," kata Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa, Rabu (29/01/2020).


Komite BPH Migas M Ibnu Fajar mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan kepala daerah untuk memuluskan pembangunan penyaluran BBM 1 Harga di daerah 3T (Terdepan Terluar dan Tertinggal). Selama ini pembangunan penyalur BBM 1 harga sering kali terkendala kondisi geografis di wilayah 3T, dan diperlukan bantuan dari kepala daerah.

"Program BBM 1 harga ini adalah program percepatan pengadaan BBM di daerah, tapi memang ada saja kendalanya. Tahun lalu kendalanya seperti misalnya perizinan, tata ruang wilayah yang tidak sesuai, atau pengusaha yang mundur dari komitmen," kata Ibnu.

Untuk itu BPH Migas mengundang seluruh Bupati dan Badan Usaha Penugasan P3JBT dan P3BKP untuk koordinasi kesiapan dan komitmen seluruh stakeholder yang mengawal dan memastikan upaya BBM 1 harga sesuai dengan target.

Sebelumnya, BPH Migas telah mencapai target Program BBM 1 Harga sebanyak 170 Penyalur sampai dengan 2019 dapat diselesaikan lebih cepat.

Dalam rangka menjamin ketersediaan dan keadilan di bidang energi diseluruh wilayah NKRI khususnya bagi masyarakat pada wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), Pemerintah membuat program revolusioner berupa BBM 1 Harga.

Program yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada akhir tahun 2016 ini ditujukan untuk menyeragamkan harga jual resmi BBM jenis Premium/RON 88 sebesar Rp6.450/liter dan Solar Rp5.150/liter hingga ke daerah-daerah pelosok Indonesia.


Program BBM 1 Harga ditargetkan sebanyak 170 titik penyalur hingga akhir tahun 2019 dengan penugasan kepada PT Pertamina (Persero) sebanyak 160 titik penyalur dan PTĀ AKR Corporindo Tbk. sebanyak 10 titik penyalur.

BPH Migas sebagai Lembaga yang bertugas melakukan pengaturan, pengawasan, dan verifikasi terhadap kelancaran dan ketepatan pelaksanaan BBM 1 Harga telah berhasil mengawal program tersebut hingga dapat diselesaikan lebih cepat pada bulan Oktober 2019. Lokasi Program BBM 1 Harga tersebar di Wilayah 3T yang meliputi 31 Penyalur di Sumatera, 42 di Kalimantan, 3 di Jawa dan Madura, 2 di Bali, 17 di Sulawesi, 25 di NTB dan NTT, dan 50 Penyalur di Maluku dan Papua.




(dob/dob) Next Article BPH Migas Bakal Terapkan BBM 1 Harga di 330 Wilayah Terpencil

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular