Masih Takut ke Mal? Ini Protokol Kesehatannya

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
15 June 2020 18:55
Senayan City (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Senayan City (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pusat perbelanjaan tampak masih lengang pada hari pertama pembukaan mal di Jakarta, Senin (15/6). Banyak masyarakat yang ragu untuk kembali ke tempat keramaian karena khawatir terinfeksi covid-19.

Pantauan CNBC Indonesia dari salah satu mal yang berada di kawasan Jakarta Selatan yakni Kota Kasablanka, semua orang nampak sudah mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker.

Selain itu, pengelola mal sudah menyiapkan sejumlah fasilitas seperti penyediaan hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh sudah menjadi hal yang wajib. Selain itu rencana scan QR Code yang akan diterapkan mulai Selasa (16/6). 

"Yang saya senang tingkat kesadaran masyarakat makin lama makin bagus, contoh hari pertama buka, mereka udah tertib gunakan eskalator. Padahal dulu menyerobot itu hal biasa. Udah berjarak jadi saya sangat surprise. Kemudian naik lift, jika di dalam kelihatan sudah ada 5 orang, mereka nggak masuk lho, kesadaran udah cukup tinggi," kata General Manager Mal Kota Kasablanka Lusiana kepada CNBC Indonesia, Senin (15/6).

Namun, ia masih ragu masyarakat akan langsung memenuhi batas maksimal kapasitas 50% dari kapasitas mal. Lusiana menyebut itu perlu jangka waktu lama, apalagi mal pun sudah berupaya mengurangi luas parkiran, yakni parkiran motor sebanyak 50% dan parkir mobil dari yang semula 3 basement menjadi 1 basement.

"Di Surabaya kita ada mal juga, mereka saat PSBB mulai membuka kembali mal. Dengan penerapan social distancing dan sebagainya. Hanya Jauh sekali dari 50%, sampai sekarang pun belum sampai 50%," sebut Lusiana.

Tingkat jumlah pengunjung ke mal memang sudah diprediksi bakal landai di awal-awal pembukaan mal. Sehingga pengelola mal akan menerapkan protokol kesehatan yang mumpuni sehingga memberikan keyakinan kepada para pengunjung untuk datang ke mal.

"Sebagian mal memang menyempurnakan peralatan dengan touchless. Tujuannya untuk meningkatkan terhindarnya bersentuhan dan juga agar pengunjung lebih yakin dan berani ke mall. Yang buka 80 mall," kata Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat.

Berikut adalah protokol kesehatan lengkap yang harus dipatuhi:

1. Harus jaga jarak antrean masuk mal dengan jarak 1 meter
2. Harus pakai masker
3. Harus di bawah 37,5 derajat suhu tubuh
4. Mengikuti direction yang sudah dibuat pengelola
5. Lift kapasitas hanya untuk 6 orang . Biasanya dulu kan bisa 15 orang
6. Ekskalator berdiri di step yang diberi tanda. Jarak antar orang adalah 3 step
7. Toilet juga antre. Dengan jarak 1 meter 
8. Pembayaran diusahakan cashless
9. Di restoran layanan dine-in dan food court kapasitas juga 50%
10. Semua karyawan pakai masker dan face shield
11. Mushola tanpa karpet dan diberi tanda berjarak 1 meter
12. Harus ada ruangan isolasi yang lengkap dengan peralatan APD, oksigen dan lain-lainnya untuk P3K
13. Harus ada parkir sepeda
14. Parkir motor berjarak 1 meter
15. Mal harus punya gugus kendali covid19 sehingga ikut mengawasi pengunjung yang melepas masker di dalam mal
16. Setiap hari gedung dan area publik harus dibersihkan dengan disinfektan.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mal Masih Sepi, Ini Pengakuan Pengunjung yang Rela ke Mal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular