
Mal Masih Sepi, Ini Pengakuan Pengunjung yang Rela ke Mal

Jakarta, CNBC Indonesia - Pusat perbelanjaan di Jakarta hari ini sudah buka lagi. Pantauan CNBC Indonesia di Mal Kota Kasablanka (Kokas), Jaksel, semakin siang jumlah pergerakan orang makin bertambah meski tak signifikan. Saat mal ini dibuka pada pukul 11.00, pengunjung belum tampak ramai, pergerakan pengunjung mulai terlihat setidaknya mulai pukul 13.00.
Pengunjung yang datang umumnya memang memiliki tujuan belanja, tak sekadar datang tanpa tujuan atau nongkrong saja. Misalnya salah seorang wiraswasta yang tinggal di Kalibata Moh Lutfi, akan melakukan upgrade pada ponsel. Ia memang sempat menunda keinginannya tersebut dan memilih datang di hari pertama pembukaan mal.
"Kalau nggak upgrade HP ini mungkin emang nggak mau ke mal juga. Tapi setelah cek di hari pertama ini, lebih dari ekspektasi saya, prosedur jalan seperti ini one way, jaga jarak juga diatur. Mungkin karena mal kelas A juga," kata Lutfi kepada CNBC Indonesia, Senin (15/6) siang.
![]() Kota Kasablanka (CNBC Indonesia/ Ferry Sandi) |
Selain upgrade handphone, ia juga memiliki tujuan lain, yakni membeli produk sabun muka. Selama ini keinginannya juga tertunda karena memang toko non pangan baru diizinkan buka kembali hari ini.
"Ternyata prosedur komplit ada tahapan, dikasih stiker. Customer harus pakai hand sanitizer, dicek pakai thermal gun baru diarahkan ke meja konsultasi. Kondisi sekarang berubah, pake prosedur, terkesan protokol lebih rapi. Dan manfaatnya banyak yang lebih tertib," katanya.
Sama dengan Lutfi, pengunjung lain pun memang sengaja berniat datang ke pusat perbelanjaan karena memang ada yang ingin dicari, misalnya Azis (22) dari Tanjung Priok.
"Lagi nyari sepatu, memang sengaja datang ke sini untuk mencari barang. Kalau makan atau nongkrong doang kayaknya nggak mau dulu ya. Masih agak ragu, tapi kalau tujuannya jelas kaya sekarang ya saya datang aja," sebutnya kepada CNBC Indonesia.
Tak semua tenant sudah operasi di mal ini. Beberapa restoran memang sudah operasi.
Layanan restoran di Mal Kokas tak hanya melayani take away, kini pengunjung bisa langsung makan di tempat atau dine-in. Korean BBQ Chung Gi Wa menjadi salah satu tampak tidak beroperasi, begitu juga QQ. Tidak terlihat pegawai yang bekerja, hanya disediakan meja-meja tanpa kursi.
Kondisi mirip juga terjadi di Mal Senayan City, penampakan pengujung memang relatif tak ramai. Selain masalah kebijakan pembatasan pengunjung hanya 50%, hari kerja juga bisa mempengaruhi kunjungan.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Masih Takut ke Mal? Ini Protokol Kesehatannya