
PSBB Diperpanjang, Ini Kata Ridwan Kamil Soal Jadwal Sekolah

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional diperpanjang hingga 26 Juni 2020. Hal ini berlaku untuk daerah di luar kawasan Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi).
Pria yang sekaligus menjadi Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Jabar ini mejelaskan, angka reproduksi (Rt) covid-19 di Jabar terbilang terkendali dan konsisten karena berada di bawah 1. Saat ini Rt di Jabar berada di angka 0,82.
"Khusus untuk Bodebek, karena dari awal sudah diinstruksikan agar satu frekuensi dengan DKI Jakarta, maka PSBB proposional di Bodebek disamakan dengan jadwal Jakarta, yaitu 2 Juli 2020," ujar Ridwan dalam jumpa pers di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (12/6/2020).
Hasil evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar menunjukkan, terdapat 10 daerah berada di Zona Kuning (Level 3) dan 17 daerah berada di Zona Biru (Level 2).
Adapun 10 daerah yang berada di zona kuning adalah Kabupaten Bekasi, Bogor, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Kota Bandung, Bekasi, Bogor, dan Depok.
Sementara 17 daerah di Zona Biru atau Level 2 yakni Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Ciamis, Cianjur, Cirebon, Kuningan, Majalengka, Pangandaran, Purwakarta, Subang, Sumedang, dan Tasikmalaya, serta Kota Banjar, Cimahi, Cirebon, Sukabumi, dan Tasikmalaya.
"Kabupaten Bandung dari zona kuning sekarang zona biru. Subang dari kuning ke biru, dan Cimahi dari kuning ke biru. Ada juga dari biru ke kuning, yaitu Kabupaten Garut," katanya.
Lantas kapan tahun ajaran baru di Jabar dibuka?
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kami mengataka sekolah di seluruh Jabar nantinya akan dibuka paling akhir dalam proses tatanan normal baru atau the new normal.
Meski pun kata Ridwan, di Jabar hampir, usia anak-anak tidak ada yang terpapar kasus positif covid-19. Ridwan tidak ingin nantinya banyak anak yang terpapar Covid-19.
"Kita menyiapkan pendidikan di akhir, ini setelah belajar dari negara-negara mendahulukan pendidikan. Di Jabar yang kena Covid-19 adalah laki-laki lebih banyak dibanding perempuan. Perempuan lebih sabar, lelaki dewasa tidak," jelas Ridwan.
"Hampir tidak ada di Jabar yang kena Covid-19 anak sekolah berarti anak sekolah adalah segmen yang paling disiplin," kata Ridwan melanjutkan.
(gus/gus)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ridwan Kamil: PSBB 5 Wilayah Jabar Dimulai 15 April 2020