
Musim Lowongan Kerja Dibuka, Ini Penjelasannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Aktivitas ekonomi melalui skema new normal yang jadi kebijakan pemerintah, sejumlah lowongan pekerjaan akan dibutuhkan.
Namun jumlahnya diperkirakan tidak banyak, karena lowongan ini kebanyakan berasal dari alokasi pegawai yang dirumahkan atau bahkan PHK beberapa bulan lalu. Sedangkan serapan tenaga kerja baru belum menjadi rencana pengusaha.
Wakil Ketua Umum Bidang Perindustrian Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Johnny Darmawan menilai, dengan diizinkannya aktivitas ekonomi maka ada harapan pengusaha untuk bisa beroperasi. Umumnya, mereka akan memilih untuk memanggil karyawan yang selama ini dirumahkan.
"Yang tadinya dirumahkan sekarang kembali. Yang jaga-jaga di mal ketika ditutup ya berhenti. Kalau udah mulai jalan, itu diundang kembali. Kan selama ini dirumahkan," kata Johnny kepada CNBC Indonesia, Rabu (10/6).
Namun, ketika ada pegawai yang dirumahkan menolak kembali bergabung, baik karena sudah menemukan pekerjaan baru, atau bahkan menemukan peluang usaha sampingan yang kini sudah menguntungkan, maka perusahaan bisa mencari orang-orang baru yang mengisi kekosongan tersebut.
Skema tersebut lebih kepada tambal sulam pekerjaan-pekerjaan yang sudah ada. Bukan lowongan yang lahir karena adanya penciptaan lapangan kerja yang baru.
Pengusaha akan lebih mencari ritme baru dalam dunia usahanya saat ini, atau fokus bertahan beberapa waktu ke depan, bukan penetrasi menuju peluang baru. Karenanya, lowongan pekerjaan baru belum akan bertambah ke depan.
"Jadi nggak ada penambahan rekrutmen secara nasional. Secara perusahaan iya benar (mengisi kekosongan). Secara nasional nggak ada penambahan karyawan. Adanya pengurangan orang-orang yang nggak kerja," sebutnya.
Penciptaan lapangan kerja baru bisa terjadi setelah masa transisi menuju new normal selesai. Atau potensi terbesarnya setelah memasuki era baru dimana manusia bisa kembali hidup secara benar-benar normal. Johnny menilai itu masih membutuhkan waktu. "(Kemungkinan) tahun depan lah baru dipikirkan, tahun ini nggak," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Resmi Dirilis, Ini Syarat Dapat Kartu Prakerja