Mulai 14 Juni, Tol di Calon Ibu Kota Baru Tak Lagi Gratis

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
04 June 2020 19:02
Jalan Tol Pertama Ibu Kota (Jasa Marga)
Foto: Jalan Tol Pertama Ibu Kota (Jasa Marga)
Jakarta, CNBC Indonesia - Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 2, 3 dan 4 (Samboja-Simpang Jembatan Mahkota 2) mulai memberlakukan tarif komersial per Minggu, 14 Juni 2020, pukul 00.00 WITA. Sebelumnya, ruas tersebut beroperasi tanpa tarif alias gratis sejak Kamis, 19 Desember 2019 pukul 06.00 WITA.

"Ruas Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 2, 3 dan 4 (Samboja-Simpang Jembatan Mahkota 2) dioperasikan tanpa tarif untuk memberikan sosialisasi yang lebih optimal kepada masyarakat hingga tarif tol resmi diberlakukan," kata Direktur Utama PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) S.T.H Saragi dalam keterangan resmi, Kamis (4/6/20).

Adapun besaran tarif ditetapkan sesuai dengan Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 534/KPTS/M/2020 tanggal 29 Mei 2020 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol pada Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 2, 3 dan 4 (Samboja-Simpang Jembatan Mahkota 2).



Berdasarkan Surat Keputusan Menteri PUPR tersebut, berikut tarif yang berlaku mulai 14 Juni:

1. Dari Samboja Menuju Simpang Pasir

Golongan I: Rp. 75.500
Golongan II: Rp. 113.000
Golongan III: Rp. 113.000
Golongan IV: Rp. 151.000
Golongan V: Rp. 151.000

2. Dari Samboja Menuju Simpang Jembatan Mahkota 2

Golongan I: Rp. 83.500
Golongan II: Rp. 125.500
Golongan III: Rp. 125.500
Golongan IV: Rp. 167.500
Golongan V: Rp. 167.500

3. Dari Simpang Pasir Menuju Samboja

Golongan I: Rp75.500
Golongan II: Rp113.000
Golongan III: Rp113.000
Golongan IV: Rp151.000
Golongan V: Rp151.000
4. Dari Simpang Jembatan Mahkota 2 Menuju Samboja
Golongan I: Rp83.500
Golongan II: Rp125.500
Golongan III: Rp125.500
Golongan IV: Rp167.500
Golongan V: Rp167.500

Secara keseluruhan, Jalan Tol Balikpapan Samarinda memiliki total panjang 97,99 Km yang dibagi menjadi lima seksi, yaitu Seksi V ruas Sepinggan (11,09 Km) - Balikpapan (Km 13), Seksi I ruas Balikpapan (Km 13) - Samboja (22,03 Km), Seksi II ruas Samboja - Muara Jawa (30,98 Km), Seksi III Muara Jawa - Palaran (17,30 Km) dan Seksi IV Palaran - Samarinda (16,59 Km).

Keberadaan tol ini memangkas waktu perjalanan. Jika sebelumnya untuk perjalanan menuju Samboja hingga Simpang Jembatan Mahkota 2 (Samarinda) membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam, masyarakat kini menjadi hanya 1-1,5 jam.

Tarif Tol Baru Pandaan-Malang Seksi V

Mulai hari Sabtu, 6 Juni 2020 pukul 00.00 WIB, tarif untuk Jalan Tol Pandaan Malang Seksi V (Pakis-Malang) sepanjang 3,113 km resmi diberlakukan. Ruas tersebut telah diuji coba pengoperasian tanpa tarif tol sejak 7 April 2020 dengan tujuan untuk memberikan sosialisasi yang lebih optimal kepada masyarakat hingga tarif tol diberlakukan.

Adapun besaran tarif tol sesuai dengan Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 330/KPTS/M/2020 Tanggal 6 April 2020.

Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang Agus Purnomo menjelaskan bahwa periode sosialiasi memang diberlakukan cukup panjang karena adanya pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) serta memperhatikan dampak ekonomi masyarakat akibat pandemi tersebut.

"Namun dengan telah berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk wilayah Malang Raya dan sekitarnya pada tanggal 31 Mei lalu dan tidak ada perpanjangan masa PSBB, serta dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan penanganan Covid-19, maka tarif tol Ruas Pakis-Malang (Seksi V) diberlakukan mulai Sabtu dini hari, tanggal 6 Juni 2020, pukul 00.00 WIB," ungkapnya dalam keterangan resmi.

Seksi V Pakis-Malang merupakan bagian dari Jalan Tol Pandaan Malang sepanjang 38,48 km. Seksi I Pandaan-Purwodadi sepanjang 15,475 km, Seksi II Purwodadi-Lawang sepanjang 8,050 km, Seksi III Lawang-Singosari sepanjang 7,1 km, Seksi IV Singosari-Pakis sepanjang 4,75 km dan Seksi V Pakis-Malang sepanjang 3,113 km.

"Kami mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk menghindari saldo kurang yang berpotensi menimbulkan antrean panjang di Gerbang Tol dan selalu memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum melakukan perjalanan," tutup Agus.

[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Siap-Siap! Masuk Tol Tanpa Buka Kaca Mobil Sebentar Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular