Internasional

Tak lagi Ngumpet di Bungker, Trump Muncul di Gedung Putih

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
02 June 2020 08:45
President Donald Trump arrives to speak at a coronavirus task force briefing in the Rose Garden of the White House, Sunday, March 29, 2020, in Washington. (AP Photo/Patrick Semansky)
Foto: Presiden AS, Donald Trump (AP/Patrick Semansky)
Jakarta, CNBC IndonesiaPresiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sempat dikabarkan bersembunyi di bungker bawah tanah Gedung Putih pada akhir pekan lalu. Ini dilakukan kala demonstrasi anti rasisme terus memanas di negara itu.

Mengutip CNN, Minggu (1/6/2020) sumber, pejabat Gedung Putih mengatakan tindakan membawa Trump bersama Ibu Negara, Melania Trump serta putra mereka, Barron dilakukan Jumat (29/5/2020). Ia diungsikan di dalam bunker selama beberapa waktu.

Sumber tersebut juga mengatakan, jika eskalasi di Gedung Putih meningkat menjadi "merah" maka Trump, dan keluarga akan dipindahkan ke Pusat Operasi Darurat. Bahkan staf yang harus bekerja wajib menyembunyikan identitas mereka sampai tiba mendekati pintu masuk.

Meski demikian, Senin (1/6/2020) malam waktu setempat, Trump sudah terlihat memberi pernyataan di Gedung Putih. Meskipun pendemo masih ada di luar gedung bahkan memanas dengan petugas yang menyemprotkan gas air mata.

Dalam pidatonya, ia mengecam demonstrasi yang berujung kerusuhan di sejumlah tempat. Sebelumnya demo dipicu kematian seorang warga AS keturuna Afrika, George Floyd.

"Ini bukan aksi protes damai, ini adalah aksi teror domestik," katanya dikutip dari AFP, Selasa (2/6/2020).

Ia pun meminta gubernur negara bagian mengerahkan semua, Garda Nasional, unit tentara cadangan AS dalam jumlah memadai untuk mendominasi jalanan.

"Jika sebuah kota atau negara menolak untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan dan properti penduduk mereka, maka saya akan mengerahkan militer Amerika Serikat dan dengan cepat menyelesaikan masalah bagi mereka," tegasnya.

Tak lama setelah pidatonya, Trump pun berjalan kaki ke sebuah gereja bersejarah di AS, yang dirusak selama kerusuhan di AS. Ia mengaku akan memberikan penghormatan pada Gereja St John, yang berada tepat di seberang Gedung Putih.

"Kami memiliki negara yang hebat," ujar Trump lagi sambil mengangkat Alkitab di luar gereja.

Demonstrasi di AS sudah terjadi 7 hari berturut-turut. Pada Sabtu (30/5/2020). 40 kota memberlakukan jam malam.

[Gambas:Video CNBC]








(sef/sef) Next Article Duh, Donald Trump Diancam Diculik & Dibunuh

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular