Internasional

Kematian George Floyd Buat AS Panas, Ini Kata Donald Trump

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
31 May 2020 10:15
A protester spray paints George Floyd's name Friday, May 29, 2020, in Minneapolis. Protests continued following the death of Floyd, who died after being restrained by Minneapolis police officers on Memorial Day. (AP Photo/Julio Cortez)
Foto: Demo Polisi Bunuh Demonstran George Floyd (AP/Julio Cortez)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengecam kematian George Floyd sebagai sebuah tragedi besar. Pernyataan itu disampaikannya di saat demo atas kejadian itu terus berkecamuk di seluruh Amerika Serikat.

"Kematian George Floyd di jalan-jalan Minneapolis adalah sebuah tragedi besar. Seharusnya tidak pernah terjadi. Itu telah membuat orang Amerika di seluruh negara itu ketakutan, marah, dan sedih," kata Trump pada konferensi pers di Kennedy Space Center di Florida, Sabtu (30/5/2020).



Trump juga mengatakan bahwa pemerintahannya akan selalu menentang kekerasan dan kekacauan.

"Kami akan berdiri dengan keluarga George Floyd, dengan para pemrotes yang damai, dan dengan setiap warga negara yang taat hukum yang menginginkan kebaikan, kesopanan, keselamatan dan keamanan," tambah Trump.

People loot then burn an Office Depot Friday, May 29, 2020, in Minneapolis. Protests continued following the death of George Floyd, who died after being restrained by Minneapolis police officers on Memorial Day. (AP Photo/John Minchillo)Foto: Demo Kematian George Floyd (AP Photo/John Minchillo)
People loot then burn an Office Depot Friday, May 29, 2020, in Minneapolis. Protests continued following the death of George Floyd, who died after being restrained by Minneapolis police officers on Memorial Day. (AP Photo/John Minchillo)


George Floyd merupakan seorang pria kulit hitam (Afrika-Amerika) berusia 46 tahun. Ia tewas usai lehernya ditekan dengan lutut selama hampir delapan menit oleh Derek Chauvin, salah satu dari empat polisi Minneapolis yang menahannya.

Sebagaimana dilansir AFP, George ditangkap karena diduga melakukan transaksi memakai uang palsu senilai US$ 20 (RP 292 ribu) pada Senin lalu (25/5/2020).

Penangkapan George yang terekam dalam sebuah video yang menjadi viral tersebut memperlihatkan Chauvin menekan leher George. Padahal ia dalam keadaan sedang diborgol dan telungkup di pinggir jalan. Floyd meninggal di rumah sakit setempat tak lama kemudian.

Pemerintah AS dikabarkan telah membuka penyelidikan hak-hak sipil atas kematian Floyd dan telah meminta Jaksa Agung dan Departemen Kehakiman untuk mempercepatnya.

Sebelumnya, Trump juga telah membahas soal kematian Floyd dalam sebuah acara di Gedung Putih pada Jumat. Trump mengaku sudah menyampaikan rasa belasungkawa atas kematian Floyd pada keluarganya.

"Saya berbicara dengan anggota keluarga, orang-orang hebat, dan kami akan melaporkan seiring berjalannya waktu," kata Trump sebagaimana dikutip dari CNBC Internasional.

Presiden ke-45 AS itu juga telah membahas di Twitternya soal demo besar yang terjadi di jalanan Minneapolis pasca kematian Floyd. Trump menyebut 80% pendemo yang membuat kerusuhan di kota Minneapolis berasal dari negara bagian lain.

"80% dari perusuh di Minneapolis tadi malam berasal dari luar negara bagian. Mereka merusak bisnis (terutama usaha kecil Afrika-Amerika), rumah, dan komunitas penduduk Minneapolis yang baik dan pekerja keras yang menginginkan perdamaian, kesetaraan dan ingin memenuhi kebutuhan bagi keluarga mereka," cuit Trump.

Dia juga mengatakan bahwa jika kerusuhan berlanjut, maka pemerintah federal akan turun tangan "dan melakukan apa yang harus dilakukan".

Menurut NDTV, keempat polisi yang terlibat tragedi kematian Floyd telah dipecat. Chauvin juga didakwa melakukan pembunuhan dan pembantaian, menurut Pengacara Wilayah Hennepin, Mike Freeman.


Demonstrators light an American flag on fire during a protest, Friday, May 29, 2020 in Atlanta. The protest started peacefully earlier in the day before demonstrators clashed with police. (AP Photo/Mike Stewart)Foto: Demo Polisi Bunuh Demonstran George Floyd (AP/Mike Stewart)
Demonstrators light an American flag on fire during a protest, Friday, May 29, 2020 in Atlanta. The protest started peacefully earlier in the day before demonstrators clashed with police. (AP Photo/Mike Stewart)



(sef/sef) Next Article Duh, Donald Trump Diancam Diculik & Dibunuh

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular