Resmi! India Longgarkan Lockdown Mulai 8 Juni 2020
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
30 May 2020 21:15
New Delhi, CNBC Indonesia - Pemerintah India mengumumkan pelonggaran lockdown terhitung mulai 8 Juni 2020. Namun, pengecualian diberikan kepada daerah yang masih memiliki tingkat penyebaran Covid-19 yang tinggi.
Pengumuman itu disampaikan Kementerian Dalam Negeri India, Sabtu (30/5/2020), seperti dilaporkan kantor berita AFP. Kemendagri India menyatakan, tempat ibadah, hotel, restoran, dan pusat perbelanjaan akan diziinkan beroperasi mulai 8 Juni 2020. Sementara itu fasilitas pendidikan masih menunggu hasil konsultasi dengan otoritas negara bagian India.
Pengumuman ini hadir saat kasus konfirmasi positif Covid-19 masih begitu banyak. Total lebih dari 85 ribu kasus dengan jumlah kematian hampir 5.000 kasus.
Sebelumnya, India secara resmi memperpanjang lockdown hingga akhir Mei 2020. Kendati demikian, sejumlah sektor akan diizinkan beroperasi demi meredam efek negatif terhadap perekonomian di negara tersebut.
Seperti dilansir kantor berita AFP, lockdown sejak akhir Maret telah memengaruhi kehidupan 1,3 miliar orang di India. Jutaan pekerja kehilangan pekerjaan mereka.
"Lockdown untuk menahan penyebaran Covid-19 akan berlanjut hingga 31 Mei," tulis Kementerian Dalam Negeri India dalam rilisnya, Minggu (17/5/2020).
Menurut Kemendagri India, sekolah, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, bioskop dan pusat kebugaran harus tetap ditutup. Pun larangan pertemuan dalam skala besar untuk acara keagamaan dan olahraga. Layanan kereta metro hingga perjalanan udara domestik dan internasional masih akan ditangguhkan.
Otoritas Manajemen Bencana Nasional menyatakan pembatasan akan diperbarui "seperlunya mengingat perlunya membuka kegiatan ekonomi"
(miq/miq) Next Article Ada 324 Kasus Positif Covid-19, India Lockdown 14 Jam!
Pengumuman itu disampaikan Kementerian Dalam Negeri India, Sabtu (30/5/2020), seperti dilaporkan kantor berita AFP. Kemendagri India menyatakan, tempat ibadah, hotel, restoran, dan pusat perbelanjaan akan diziinkan beroperasi mulai 8 Juni 2020. Sementara itu fasilitas pendidikan masih menunggu hasil konsultasi dengan otoritas negara bagian India.
Pengumuman ini hadir saat kasus konfirmasi positif Covid-19 masih begitu banyak. Total lebih dari 85 ribu kasus dengan jumlah kematian hampir 5.000 kasus.
Seperti dilansir kantor berita AFP, lockdown sejak akhir Maret telah memengaruhi kehidupan 1,3 miliar orang di India. Jutaan pekerja kehilangan pekerjaan mereka.
"Lockdown untuk menahan penyebaran Covid-19 akan berlanjut hingga 31 Mei," tulis Kementerian Dalam Negeri India dalam rilisnya, Minggu (17/5/2020).
Menurut Kemendagri India, sekolah, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, bioskop dan pusat kebugaran harus tetap ditutup. Pun larangan pertemuan dalam skala besar untuk acara keagamaan dan olahraga. Layanan kereta metro hingga perjalanan udara domestik dan internasional masih akan ditangguhkan.
Otoritas Manajemen Bencana Nasional menyatakan pembatasan akan diperbarui "seperlunya mengingat perlunya membuka kegiatan ekonomi"
(miq/miq) Next Article Ada 324 Kasus Positif Covid-19, India Lockdown 14 Jam!
Most Popular