Jangan Girang Dulu! Mal Buka Tak Otomatis Langsung Normal
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
26 May 2020 14:37
Jakarta, CNBC Indonesia - Pengelola pusat perbelanjaan sudah bersiap-siap membuka operasi di Jakarta mulai 5 Juni ada sebagian 8 Juni 2020. Namun, operasional mal ini tak otomatis beroperasi normal terutama soal jam operasi.
"Pada waktu pusat belanja opening tak langsung normal, tapi operasi masih satu shift," kata Dewan Pembina Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Handaka Santosa kepada CNBC Indonesia, Selasa (26/5).
Artinya jam operasional mal saat tahap awal buka tak langsung normal sampai 12 jam dalam sehari, biasanya mal buka sejak pukul 09.00 sampai 22.00. Saat satu shif, bisa jadi mal buka hanya dari pukul 12.00 sampai pukul 08.00 malam.
Selain itu, kapasitas pengunjung yang akan masuk mal juga akan dibatasi hanya 50% sesuai arahan pemerintah. Bagi pengelola mal, pihaknya saat ini sudah menyiapkan prosedur atau SOP sebelum pengujung atau karyawan masuk mal.
"Peraturan ini akan mengatur sangat detail sebelum customer masuk dicek dengan termometer, disediakan sanitizer, sabun di toilet tak boleh kehabisam, marking-marking. Di dalam satu toko, bagian customer dan kasir ada layar akrilik. Sekarang sudah secara umum sudah dipersiapkan, tentu untuk rapi dan sempurna," katanya.
Handaka menegaskan dengan kondisi belum normal saat operasi mal, maka ia berharap agar pemerintah dan PLN memberikan keringanan bagi pengelola mal terutama biaya operasional yang selama ini memberatkan.
"Bayangin mal tak operasi tetap bayar listrik minimum, yang tak dipakai, maka PLN dan pemerintah harus action," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Tak Ada Lagi Mal Baru di Jakarta, Kota Ini Malah Tambah Lagi
"Pada waktu pusat belanja opening tak langsung normal, tapi operasi masih satu shift," kata Dewan Pembina Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Handaka Santosa kepada CNBC Indonesia, Selasa (26/5).
Artinya jam operasional mal saat tahap awal buka tak langsung normal sampai 12 jam dalam sehari, biasanya mal buka sejak pukul 09.00 sampai 22.00. Saat satu shif, bisa jadi mal buka hanya dari pukul 12.00 sampai pukul 08.00 malam.
Selain itu, kapasitas pengunjung yang akan masuk mal juga akan dibatasi hanya 50% sesuai arahan pemerintah. Bagi pengelola mal, pihaknya saat ini sudah menyiapkan prosedur atau SOP sebelum pengujung atau karyawan masuk mal.
"Peraturan ini akan mengatur sangat detail sebelum customer masuk dicek dengan termometer, disediakan sanitizer, sabun di toilet tak boleh kehabisam, marking-marking. Di dalam satu toko, bagian customer dan kasir ada layar akrilik. Sekarang sudah secara umum sudah dipersiapkan, tentu untuk rapi dan sempurna," katanya.
Handaka menegaskan dengan kondisi belum normal saat operasi mal, maka ia berharap agar pemerintah dan PLN memberikan keringanan bagi pengelola mal terutama biaya operasional yang selama ini memberatkan.
"Bayangin mal tak operasi tetap bayar listrik minimum, yang tak dipakai, maka PLN dan pemerintah harus action," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Tak Ada Lagi Mal Baru di Jakarta, Kota Ini Malah Tambah Lagi
Most Popular