Saat 40.000 Polisi Kawal Era 'New Normal' RI
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
26 May 2020 10:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa mulai hari ini akan menerjunkan aparat keamanan yang terdiri dari TNI maupun Polri untuk mengawal sejumlah titik wilayah dalam menhadapi new normal.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengemukakan bahwa setidaknya akan ada puluhan ribu pasukan keamanan yang diterjunkan di sejumlah titik agar lebih mendisiplinkan perilaku masyarakat di era new normal.
"Anggota Polri yang akan dilibatkan kurang lebih 30.300 - 40.000," kata Hadi dalam konferensi pers usai meninjau stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Selasa (26/5/2020).
Hadi mengemukakan bahwa upaya pendisiplinan protokol kesehatan ini akan dilaksanakan di 4 provinsi dan 25 kabupaten kota di mana objeknya meliputi aktivitas lalu lintas masyarakat, mal, pasar rakyat, hingga tempat pariwisata.
"Dari data yang ada di 4 provinsi 25 kabupaten kota ada 1.800 objek yang akan kita laksanakan pendisiplinan tersebut," katanya.
Hadi menegaskan bahwa aparat nantinya akan mengawasi apakah masyarakat benar-benar mematuhi protokol kesehatan. Mulai dari menggunakan masker, hingga membatasi jarak satu sama lain.
"Yang kita laksanakan adalah pertama harus seluruh masyarakat kita awasi supaya tetap memakai masker. Kedua dalam berkegiatan harus jaga jarak aman, kemudian kita sediakan tempat mencuci tangan, atau hand sanitizer," katanya.
(dru) Next Article 4 Provinsi & 25 Daerah yang Dikawal Ketat Menuju New Normal
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengemukakan bahwa setidaknya akan ada puluhan ribu pasukan keamanan yang diterjunkan di sejumlah titik agar lebih mendisiplinkan perilaku masyarakat di era new normal.
"Anggota Polri yang akan dilibatkan kurang lebih 30.300 - 40.000," kata Hadi dalam konferensi pers usai meninjau stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Selasa (26/5/2020).
"Dari data yang ada di 4 provinsi 25 kabupaten kota ada 1.800 objek yang akan kita laksanakan pendisiplinan tersebut," katanya.
Hadi menegaskan bahwa aparat nantinya akan mengawasi apakah masyarakat benar-benar mematuhi protokol kesehatan. Mulai dari menggunakan masker, hingga membatasi jarak satu sama lain.
"Yang kita laksanakan adalah pertama harus seluruh masyarakat kita awasi supaya tetap memakai masker. Kedua dalam berkegiatan harus jaga jarak aman, kemudian kita sediakan tempat mencuci tangan, atau hand sanitizer," katanya.
(dru) Next Article 4 Provinsi & 25 Daerah yang Dikawal Ketat Menuju New Normal
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular