
Tak Takut Trump, Tanker Iran Berhasil Masuk ke Venezuela
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
24 May 2020 08:15

Jakarta, CNBC Indonesia- Satu dari lima tanker bahan bakar Iran mulai memasuki perairan Venezuela, meski sebelumnya Amerika Serikat (AS) telah memberikan peringatan. Tanker bahan bakar milik Iran ini akan membawa bahan bakar untuk Venezuela yang tengah kekurangan.
Televisi pemerintah Venezuela sendiri melaporkan bahwa kapal akan tiba pada pukul 7 malam waktu setempat, dan menunjukan gambar kapal laut dan pesawat yang bersiap untuk menemuinya.
Dilansir dari Reuters, Menteri Pertahanan Venezuela berjanji militer akan mengawal kapal tanker bernama Fortune tersebut, begitu memasuki zona ekonomi eksklusif Venezuela. Hal ini dilakukan oleh pemerintah Venezuela karena merasa ada ancaman dari Amerika Serikat.
"Kami menyambut kapal-kapal dari Iran. yang akan tiba di pelabuhan tanah air kami," tulis Tareck El Aissami Economy Vice President yang baru-baru ini disebut sebagai menteri perminyakan di Twitter, Minggu (24/05/2020).
Kapal tanker Iran diperkirakan membawa total 1,53 juta barel bensin dan alkylate ke Venezuela. Pengiriman ini dibutuhkan karena bensin semakin langka di Venuzuela. Kelangkaan ini pun berbuntut pada perselisihan diplomatik antara AS, Iran, dan Venezuela, karena kedua negara tersebut dikenai sanksi AS.
Hingga kini Washington belum memberikan pernyataan, namun tengah mempertimbangkan langkah-langkah tertentu sebagai tanggapan.
Sebelumnya Presiden Iran Hassan Rouhani memperingatkan AS, akan melakukan pembalasan jika AS menyebabkan masalah bagi kapal tanker bahan bakar untuk Venezuela.
"Jika kapal tanker kami di Karibia atau di manapun di dunia menghadapi masalah yang disebabkan oleh AS, mereka (AS) juga akan berada dalam masalah," kata Rouhani dalam percakapan telepon dengan Emir Qatar, Mehr melaporkan.
(dob/dob) Next Article Iran & Venezuala 'Bersatu' Soal Minyak, Hadapi Sanksi AS
Televisi pemerintah Venezuela sendiri melaporkan bahwa kapal akan tiba pada pukul 7 malam waktu setempat, dan menunjukan gambar kapal laut dan pesawat yang bersiap untuk menemuinya.
Dilansir dari Reuters, Menteri Pertahanan Venezuela berjanji militer akan mengawal kapal tanker bernama Fortune tersebut, begitu memasuki zona ekonomi eksklusif Venezuela. Hal ini dilakukan oleh pemerintah Venezuela karena merasa ada ancaman dari Amerika Serikat.
Kapal tanker Iran diperkirakan membawa total 1,53 juta barel bensin dan alkylate ke Venezuela. Pengiriman ini dibutuhkan karena bensin semakin langka di Venuzuela. Kelangkaan ini pun berbuntut pada perselisihan diplomatik antara AS, Iran, dan Venezuela, karena kedua negara tersebut dikenai sanksi AS.
Hingga kini Washington belum memberikan pernyataan, namun tengah mempertimbangkan langkah-langkah tertentu sebagai tanggapan.
Sebelumnya Presiden Iran Hassan Rouhani memperingatkan AS, akan melakukan pembalasan jika AS menyebabkan masalah bagi kapal tanker bahan bakar untuk Venezuela.
"Jika kapal tanker kami di Karibia atau di manapun di dunia menghadapi masalah yang disebabkan oleh AS, mereka (AS) juga akan berada dalam masalah," kata Rouhani dalam percakapan telepon dengan Emir Qatar, Mehr melaporkan.
(dob/dob) Next Article Iran & Venezuala 'Bersatu' Soal Minyak, Hadapi Sanksi AS
Most Popular