Sandiaga Uno Soal New Normal: Di Rumah Aja Pun Nggak Gratis!

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
21 May 2020 20:26
Sandiaga Uno (CNBC Indonesia/Cantika Dinda)
Foto: Sandiaga Uno (CNBC Indonesia/Cantika Dinda)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah berencana menerapkan skenario new normal di tengah pandemi Covid-19. Pengusaha nasional yang juga Founder PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Sandiaga Salahuddin Uno, buka suara mengenai hal tersebut. Ia mengatakan bila terlalu lama di rumah aja pun pendapatan masyarakat terus tergerus di sisi lain biaya hidup pun tetap berjalan.

Menurutnya, jika memang ada pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB), penerapannya harus penuh kedisiplinan. Dalam hal ini, dia menegaskan pelaksanaan perlu dikomandoi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Yang punya gawe kan Gugus Tugas Covid-19, sehingga harus satu komando, Gugus Tugas yang memiliki tugas memutus rantai penyebaran virus, perlu komprehensif review secara strategis tapi keputusan terakhir itu di Gugus Tugas," kata Sandi saat IG Live dengan CNBC Indonesia, Rabu (20/5/2020).



Dia juga mengingatkan kehati-hatian dalam menerapkan skenario tersebut. Pertimbangan utama yang perlu dilihat adalah mengenai data-data terkait medis yang sedang terjadi, harus ditinjau berkala.

"Bahwa risiko kesehatan masyarakat bisa diatasi dengan pembukaan secara bertahap, pembukaan ekonomi pertama adalah yang paling kecil risiko kesehatan namun besar dampaknya kepada sektor ekonomi," ujarnya.

Dia menyebut, yang paling besar dampak ekonominya yaitu sektor UMKM. Dikatakan, sektor ini menciptakan 97% lapangan pekerjaan.

"Terus industri, terutama industri pengolahan tinggal kita dipandu oleh tim medis mana yang memiliki risiko kesehatan terendah," paparnya.

Semua itu, menurutnya harus terkonsolidasi di Gugus Tugas. Dengan begitu, harapannya tidak ada kerancuan lagi di masyarakat.

"Masyarakat melihat simpang siur pemberitaan ini menambah carut marut di bawah, sehingga satu informasi dari Gugus Covid-19, kami dari relawan ini fokus ke meminimalisir PHK. Kemudian biaya hidup yang tinggi kita carikan solusi karena saya khawatir pendapatan masyarakat turun namun biaya hidup tinggi karena di rumah aja, kan enggak gratis," katanya.


[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Kabar Duka, Mertua Sandiaga Uno Meninggal Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular