Raksasa Restoran Tumbang, KFC Rumahkan Hampir 5.000 Karyawan

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
21 May 2020 18:59
A logo on a sign is displayed above a temporarily closed branch of KFC, with a notice on the door stating they have had a delivery hiccup, in the Surbiton suburb of south west, London, Wednesday, Feb. 21, 2018. Chicken is still as scarce as hen's teeth at KFC's British outlets. KFC says about 470 of the fried chicken chain's 900 U.K. restaurants remained closed Tuesday because of a chicken shortage. The company says the disruption started last week, when it changed its delivery provider to DHL. (AP Photo/Matt Dunham)
Foto: Ilustrasi KFC (AP/Matt Dunham)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar terbaru datang dari perusahaan pemegang merek waralaba ayam goreng KFC, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) yang terkena dampak pandemi covid-19. Sebelumnya KFC telah melaporkan penutupan 100 gerai dan merumahkan 450 pekerja.

Namun, kini berdasarkan laporan terbaru yang disampaikan oleh perseroan kepada otoritas bursa, pada 19 Mei 2020, jumlahnya karyawan dan gerai yang terdampak makin bertambah.

Jumlah karyawan yang dirumahkan mencapai 4.988 orang, atau sekitar 29% dari total karyawan tetap dan tidak tetap yang berjumlah 17.216 orang. Sedangkan total karyawan tetap perseroan 16.962 orang. Namun, perseroan menegaskan tak ada pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Terdapat 115 gerai Perseroan yang ditutup karena mal yang berhenti, atau plaza dinyatakan harus tutup karena dampak COVID-I9 di berbagai kota di Indonesia bukan hanya di Jakarta," kata perseroan dikutip Kamis (21/5).



Selain itu, ada 4847 karyawan yang juga terdampak dengan pemotongan gaji sampai 50%. FAST memperkirakan penurunan pendapatan dan laba akibat dampak pandemi covid-19 sebesar 25-50%.


[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article KFC Mati-Matian, Rumahkan & Potong Gaji Hampir 5.000 Karyawan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular