Efek Covid-19
Jalan Macet, Kang Emil: Warga Tidak Tahan Beli Baju di Pasar
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
19 May 2020 13:24
Bandung, CNBC Indonesia - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jawa Barat berdampak kepada penurunan tingkat kemacetan di wilayah tersebut.
Dikutip dari akun Twitter resminya @ridwankamil, Ia mengungkapkan kebijakan bekerja, belajar, dan belajar dari rumah berhasil menurunkan tren kemacetan secara signifikan di wilayah Jabar.
"Tingkat kemacetan selama PSBB menurun drastis ke 30%," tulisnya.
Kendati demikian, kenaikan tren kemacetan terjadi di masa PSBB yang bersamaan dengan bulan suci Ramadan. Secara khusus Bandung Raya mengalami peningkatan sejak 24 April yang dimungkinkan adanya aktivitas pergerakan selama bulan Ramadan.
"Minggu ini terjadi kenaikan karena warga tidak bisa menahan diri untuk berbelanja baju lebaran di pasar-pasar. Wali Kota/bupati sudah diminta menutup pertokoan baju. Polri/TI sudah diminta dua kali lipatkan pasukan #evaluasiPSBBJabar," tulisnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk mengawal ketat aktivitas di pasar tradisional menjelang perayaan hari Raya Idul Fitri 1441 H/2020 M. Hal tersebut ditegaskan Jokowi saat memimpin rapat terbatas dengan topik pembahasan persiapan Idul Fitri 1441 H/ 2020 M melalui video conference di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Saya minta protokol kesehatan betul-betul dipastikan di lapangan terutama menjelang Idul Fitri dan pada saat Idul Fitri," kata Jokowi, Selasa (19/5/2020).
Jokowi mengaku telah melihat sendiri bahwa aktivitas di sejumlah pasar tradisional mulai ramai pengunjung. Hal itu dikarenakan sejumlah masyarakat yang membeli kebutuhan bahan pokok jelang Lebaran.
"Saya melihat pasar tradisional ini sudah mulai ramai. Saya ingin dipastikan ada pengaturan jarak yang baik, memakai masker, petugas di lapangan betul-betul bekerja untuk mengingatkan mengenai protokol kesehatan secara terus menerus," katanya.
Jokowi menegaskan bahwa kunci pengendalian Covid-19 adalah dengan tetap mengedepankan kedisiplinan. Mulai dari mencuci tangan, menjaga jarak aman, hingga menggunakan masker dan menghindari kerumunan atau keramaian atau konsentrasi massa.
(miq/miq) Next Article Mulai Rabu 6 Mei, PSBB Seluruh Jawa Barat Berlaku!
Dikutip dari akun Twitter resminya @ridwankamil, Ia mengungkapkan kebijakan bekerja, belajar, dan belajar dari rumah berhasil menurunkan tren kemacetan secara signifikan di wilayah Jabar.
"Tingkat kemacetan selama PSBB menurun drastis ke 30%," tulisnya.
 Foto: Tren Kemacetan Lalu Lintas di Jawa Barat (Twitter Ridwan Kamil)Tren Kemacetan Lalu Lintas di Jawa Barat (Twitter Ridwan Kamil) |
Kendati demikian, kenaikan tren kemacetan terjadi di masa PSBB yang bersamaan dengan bulan suci Ramadan. Secara khusus Bandung Raya mengalami peningkatan sejak 24 April yang dimungkinkan adanya aktivitas pergerakan selama bulan Ramadan.
"Minggu ini terjadi kenaikan karena warga tidak bisa menahan diri untuk berbelanja baju lebaran di pasar-pasar. Wali Kota/bupati sudah diminta menutup pertokoan baju. Polri/TI sudah diminta dua kali lipatkan pasukan #evaluasiPSBBJabar," tulisnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk mengawal ketat aktivitas di pasar tradisional menjelang perayaan hari Raya Idul Fitri 1441 H/2020 M. Hal tersebut ditegaskan Jokowi saat memimpin rapat terbatas dengan topik pembahasan persiapan Idul Fitri 1441 H/ 2020 M melalui video conference di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Saya minta protokol kesehatan betul-betul dipastikan di lapangan terutama menjelang Idul Fitri dan pada saat Idul Fitri," kata Jokowi, Selasa (19/5/2020).
Jokowi mengaku telah melihat sendiri bahwa aktivitas di sejumlah pasar tradisional mulai ramai pengunjung. Hal itu dikarenakan sejumlah masyarakat yang membeli kebutuhan bahan pokok jelang Lebaran.
"Saya melihat pasar tradisional ini sudah mulai ramai. Saya ingin dipastikan ada pengaturan jarak yang baik, memakai masker, petugas di lapangan betul-betul bekerja untuk mengingatkan mengenai protokol kesehatan secara terus menerus," katanya.
Jokowi menegaskan bahwa kunci pengendalian Covid-19 adalah dengan tetap mengedepankan kedisiplinan. Mulai dari mencuci tangan, menjaga jarak aman, hingga menggunakan masker dan menghindari kerumunan atau keramaian atau konsentrasi massa.
(miq/miq) Next Article Mulai Rabu 6 Mei, PSBB Seluruh Jawa Barat Berlaku!
Most Popular